Jumat, Oktober 4

Bogor

Sebelum personel pemadam kebakaran dikerahkan ke Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya yang terbakar, TNI perlu memastikan keamanan situasi gudang peluru itu terlebih dahulu. Pesawat nirawak (drone) dikerahkan untuk memantau situasi gudang peluru itu.

“Kami lagi pasang drone ke atas untuk melihat situasi di bawah bagaimana,” kata Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen M Hasan, kepada wartawan di sekitar lokasi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam.

Saat ini, TNI masih menunggu situasi aman. Soalnya, meski api sudah tidak nampak dari luar, namun masih ada potensi ledakan-ledakan akibat ratusan peluru di dalam gudang yang terbakar. Bila sudah aman, maka damkar akan ikut maju.


“Kami sudah siap, pemadam kebakaran dan lain-lain sudah kami siapkan,” kata Hasan.

detikcom memantau dari jarak sekitar 200 meter dari lokasi. Ledakan masih terdengar kencang dan menggema, tiga kali dalam rentang 10 menit sejak pukul 21.00 WIB. Namun demikian, sudah tidak ada lagi api dan asap yang membumbung tinggi dari gudang peluru itu.

Kebakaran berawal dari gudang nomor 6 dari 15 gudang yang ada. Warga dievakuasi menjauh dari dekat lokasi gudang. Namun Pangdam Jaya memastikan situasi aman.

“Tapi dapat kami pastikan bahwa sistem pergudangan di Kodam Jaya ini di gudang ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bunker dan di atasnya ada tanggul-tanggul kalau ada ledakan ke samping, tapi kalau ke atas mungkin bisa menyebar sampai ke berbagai tempat,” tutur Mayjen Hasan.

(dnu/dnu)

Membagikan
Exit mobile version