Jumat, Juli 5


Jakarta

Sebagian orang menganggap kebab kurang sehat karena terdiri dari daging berlemak dan sedikit sayuran. Namun, seorang ahli gizi membela dengan membeberkan kalau kebab bisa menyehatkan.

Kebab menjadi salah satu jajanan yang populer di berbagai kalangan. Makanan khas Timur Tengah ini memang memiliki rasa yang enak. Terdiri dari kulit kebab yang biasa berasal dari tortilla atau roti pita, diisi dengan daging, sayuran, dan saus, kemudian digulung.

Meskipun populer dan enak, tetapi sebagian orang menghindarinya karena menganggap kebab sebagai makanan tidak sehat. Pasalnya, sebagian kebab ada yang digoreng dengan teknik deep fried.


Selain itu kondisi daging di dalamnya bisa jadi kurang berkualitas. Ditambah dengan sayuran yang tidak cukup banyak.

Namun, baru-baru ini seorang ahli gizi muncul dan mengklaim bahwa kebab yang banyak digemari sebenarnya tidak seburuk yang dikira.

Setelah menjadi makanan yang paling banyak disukai karyawan Amazon dan memenangkan peringkat pertama dalam Euro Food Cup, banyak orang yang bertanya-tanya tentang nilai gizi kebab.

Banyak yang menganggap kebab tidak sehat karena hanya terdiri atas sedikit sayur dan banyak daging berlemak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadore

Ahli gizi Rob Hodson mengungkap banyak alasan mengapa kebab menduduki peringkat teratas yang dipilih oleh karyawan Amazon. Menurutnya, kebab memang lezat dan cocok untuk berbagai kesempatan.

Kebab juga menjadi makanan yang praktis. Ditambah, di Inggris banyak toko kebab yang dapat ditemui di jalan raya.

Bukan hanya menyoroti hal tersebut, ahli gizi ini juga menyoroti bagaimana kebab bisa menjadi makanan yang juga menyehatkan.

Menurutnya kebab bisa jauh lebih sehat dari yang dikira jika seseorang membuat pilihan tepat.

Kebab merupakan makanan khas Mediterania Timur yang pada dasarnya menyehatkan karena seharusnya mengandung banyak biji-bijian, potongan daging tanpa lemak dan banyak sayuran, lapor mirror.co.uk (12/06/2024).

Namun, hal yang menjadi masalah ketika seseorang membeli kebab di pinggir jalan yang mungkin dagingnya mengandung lemak tinggi, sehingga bisa menyebabkan kolesterol. Daging tersebut juga bisa jadi mengandung banyak garam karena bumbu yang digunakan.

KebabAhli gizi lebih menyarankan untuk mengonsumsi kebab isian dada ayam panggang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nadore

Namun, ahli gizi ini menganggap sangat mudah untuk memilih pilihan kebab lebih sehat. Ia menyarankan untuk lebih memilih kebab yang pakai potongan ayam panggang daripada daging doner.

Pilih juga kebab yang dibuat dari roti pipih yang terbuat dari gandum, agar mendapat lebih banyak serat. Carilah saus yang berbahan dasar tomat, alih-alih memilih saus mayones.

Ahli gizi ini juga menyarankan untuk selalu memilih sayuran dan salad yang enak untuk dipadukan dengan daging, seperti paprika hijau, tomat, selada, bawang bombai, hingga mentimun.

Kesimpulannya, makan kebab tidak sepenuhnya merugikan kesehatan asalkan bisa memilih bahan-bahannya dengan bijak.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version