Jakarta –
Entah bagaimana caranya wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini berhasil menyeludup ke sebuah penerbangan menuju Paris. Usahanya gagal setelah pesawat mengangkasa.
Diberitakan CBS News, Jumat (29/11/2024) wanita itu naik pesawat penerbangan Delta AIrlines dari Bandara Internasional John F. Kennedy, New York di Amerika Serikat (AS) ke Bandara Charles de Gaulle Paris pada hari Selasa (26/11).
Sosoknya sebagai penumpang gelap terbongkar di tengah pesawat yang mengudara.
Dalam sebuah video yang viral, terdengar suara kapten yang mengumumkan bahwa polisi akan naik saat pesawat mendarat menangkap penumpang gelap ini.
“Kami hanya menunggu polisi naik, mereka mungkin sudah ada di sini sekarang, dan mereka telah mengarahkan kami untuk menahan semua orang di pesawat sampai kami membereskan penumpang tambahan yang ada di pesawat,” kata pilot yang mengumumkan melalui interkom.
Seorang sumber Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan bahwa wanita itu melewati pemindai tubuh berteknologi pencitraan canggih di sebuah pos pemeriksaan di Bandara JFK. Dia bisa melewati bagian pemeriksaan dokumen dan identitas dari proses TSA.
Tasnya juga dipindai untuk mencari barang terlarang sebelum dia pergi ke gerbang dan menyelinap ke dalam pesawat.
“Mengonfirmasi ada satu orang tanpa boarding pass menyelesaikan pemeriksaan keamanan bandara tanpa barang terlarang. Individu tersebut melewati dua pos verifikasi identitas dan status boarding dan dapat naik ke pesawat,” kata TSA dalam rilisnya.
Agar dapat bisa masuk ke dalam kawasan gate keberangkatan maskapai untuk naik pesawat, setiap orang harus melewati pos pemeriksaan keamanan TSA. Setelah melewati pemeriksaan keamanan TSA, tidak jelas bagaimana tepatnya wanita itu naik ke Boeing 767-400ER tanpa menunjukkan boarding pass atau paspor kepada staf Delta.
Terkait masalah ini, Delta juga akan menyelidiki secara menyeluruh dan menyadari pentingnya keamanan di penerbangan.
“Tidak ada yang lebih penting daripada masalah keselamatan dan keamanan. Itulah sebabnya Delta melakukan penyelidikan menyeluruh tentang apa yang mungkin terjadi dan akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan penerbangan lainnya dan penegak hukum untuk tujuan itu,” kata Delta dalam sebuah pernyataan.
Penegak hukum Prancis dan TSA melakukan penyelidikan secara terpisah. Wanita itu dapat dikenakan hukuman perdata atau denda karena melewati proses pemeriksaan dokumen.
(sym/fem)