Selasa, Februari 4

Jakarta

Seorang warga China terkejut ketika mengetahui ada penyusup yang tinggal di dalam rumahnya selama tujuh tahun lamanya. Mirip-mirip seperti yang ada di film ‘Parasite‘.

Li dari Jiangsu, timur China, membeli rumah tersebut dengan harga hampir CNY 2 juta pada 2018. Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), keluarga Li sangat senang dengan rumah itu karena akses transportasi yang mudah dan renovasi yang baik.

Namun, saat rumahnya baru-baru ini, Li menemukan sebuah pintu tersembunyi di balik tangga. Pintu itu mengarah ke ruang bawah tanah yang sebelumnya tidak pernah ia perhatikan.


Di sana, terdapat ruangan luas yang penuh dengan benda-benda. Bahkan ada ventilasi, pencahayaan dan bar kecil. Jelas, ini adalah pertanda ada orang lain yang tinggal di dalam rumahnya.

Dia menghubungi pemilik sebelumnya, seorang wanita bermarga Zhang. Dia kesal dan menuding Zhang sengaja menyembunyikan ruang bawah tanah selama penjualan.

“Saya menjual rumah itu kepada Anda, tetapi saya tidak pernah mengatakan ruang bawah tanah itu termasuk,” jawab Zhang enteng.

Dia mengklaim ruang bawah tanah itu adalah tempat rekreasi pribadinya, bukan bagian dari properti yang terdaftar atau perjanjian penjualan.

“Jika ruang bawah tanah itu milik Anda, di mana saya bisa bersantai di waktu luang saya?” tambahnya.

Bagaimana wanita itu menyelinap masuk dan keluar dari ruang bawah tanah tidak diungkap secara jelas.

Seorang netizen berteori bahwa dia punya kunci cadangan, sementara yang lain mengira dia mungkin menggunakan pintu yang menghubungkan ruang bawah tanah ke garasi parkir.

Li bersikeras bahwa setelah membayar harga penuh untuk properti itu, ruang bawah tanah itu secara hukum harus menjadi miliknya dan memutuskan untuk membawa perselisihan itu ke pengadilan. Pengadilan jelas mendukung Li, memerintahkan Zhang untuk membayar kompensasi finansial dan menegaskan kepemilikan sahnya atas ruang bawah tanah itu.

“Memikirkannya saja sudah mengerikan. Bayangkan saja tinggal di lantai atas sementara orang asing minum dan menonton TV di bawah,” ujar netizen.

“Kejujuran adalah landasan dari setiap transaksi. Menyembunyikan detail penting merupakan pelanggaran hak konsumen,” timpal yang lain.

(ask/ask)

Membagikan
Exit mobile version