Senin, September 30


Jakarta

Tengku Dewi menjadi salah satu orang yang dicari keterangannya mengenai Andrew Andika ditangkap karena narkoba. Hubungan keduanya sampai saat ini masih sah sebagai suami dan istri.

Dalam Instagram Stories miliknya, Tengku Dewi menyampaikan bagaimana pendapatnya mengenai Andrew Andika. Ia mengatakan bapak dari dua anak itu sudah dewasa dan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

“Ini pilihan hidupnya, biarkan dia bertanggung jawab atas perbuatannya… Semoga dia bisa melalui ini dengan baik dan bisa mengikuti proses hukum dengan sebaik-baiknya,” buka Tengku Dewi dilihat detikcom, Sabtu (28/9/2024).


Tengku Dewi juga berharap kejadian ini bisa menjadi tamparan bagi kehidupannya. Ia juga berharap Andrew Andika bisa menjadi manusia yang lebih baik setelah kejadian ini.

Tengku Dewi mengucapkan terima kasih banyak atas semua perhatian kepadanya yang sudah diberikan netizen.


“Syukur-syukur ini benar-benar menjadi tamparan buat pelajaran di hidupnya. Makasih supportnya ya teman-teman, im okay dan aku menjamin anak-anak juga akan aman bersama maminya. Aku kuat dan aku begini karena berkat doa kalian,” tuturnya lagi.

Tengku Dewi juga berharap kejadian dalam kehidupannya bisa menjadi pelajaran bagi semua yang mengetahuinya.

“Semoga hal-hal yang aku alami ini bisa jadi hikmah dan pelajaran buat kita semua… hukum tabur tuai nyata,” terangnya lagi.

Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor berinisial AA atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Kami (26/9/2024) malam.

Saat dikonfirmasi mengenai identitas aktor berinisial AA ini, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, membenarkan kalau bintang film tersebut merupakan Andrew Andika.

“Iya benar (Andrew Andika),” kata Kombes Pol M Syahduddi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (28/9/2024).

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, AA yang ditangkap dua hari yang lalu tengah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

“AA kami amankan pada Kamis malam, 26 September 2024. Mohon waktu, kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut,” ujar AKBP Chandra Mata Rohansyah.

(wes/nu2)

Membagikan
Exit mobile version