Rabu, Desember 18


Jakarta

Ketua komunitas motor CB Nganjuk Bambang buka suara usai rombongannya dinarasikan bikin rugi minimarket hingga Rp 4 juta. Dalam video yang beredar, anggota motor CB Nganjuk terlihat nongkrong di dalam dan luar minimarket, mereka makan dan tiduran di toko.

Sebelumnya, viral video yang menunjukkan ribuan orang berkumpul di depan dan dalam minimarket. Dalam narasinya disebutkan video tersebut terjadi di Nganjuk.

Masih dalam keterangan video, bahwa ribuan orang tersebut diduga berasal dari klub motor City Bike (CB). Mereka memanfaatkan minimarket setempat untuk ‘piknik’ atau istirahat.


Tampak ribuan orang berkumpul di depan halaman minimarket, tak hanya itu mereka juga memenuhi minimarket bagian dalam.

Dalam video yang beredar, dinarasikan pihak minimarket disebut mengalami kerugian hingga Rp 4 juta. Ini karena diduga mereka makan dan minum tak membayar.

Ketua komunitas motor CB Nganjuk Bambang sekaligus panitia acara Kerajaan CB buka suara terkait tudingan tersebut.

“Dengan viralnya berita tersebut kami menghubungi pihak Indomaret Jombang karena Warujayeng masuk wilayah Jombang,” kata Bambang kepada detikJatim Selasa (17/12/2024).

“Kita sampaikan bila ada kerugian Rp 4 juta seperti berita yang tersebar maka kami beritikad membantu kerugian tersebut. Walaupun tidak sepenuhnya,” ibmuhnya.

Bambang menyampaikan bahwa pihak minimarket menepis adanya kabar kerugian seperti yang dinarasikan di media sosial.

“Tanggapan pihak Indomaret tidak ada masalah dengan pihak CB dan baik-baik saja,” tandas Bambang.

Kepala Indomaret Warujayeng Ade membenarkan acara komunitas CB itu membuat kewalahan karyawannya. Ini karena jumlahnya yang mencapai ribuan.

“Yang jelas kita blepotan atau kewalahan (jumlah pengunjung banyak),” kata Ade saat dikonfirmasi detikJatim.

Ade juga membantah kabar yang beredar bahwa pihaknya rugi hingga Rp 4 juta setelah minimarketnya dipenuhi anggota klub motor CB. Menurutnya minimarket yang dia pimpin dalam kondisi baik-baik saja tidak ada barang hilang.

“Kondisi baik-baik saja tidak ada kerugian (materi). Nggeh (iya) Alhamdulillah aman. Lare (anak) CB mboten ambil (tidak nyuri),” jelas Ade.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan Honda memiliki jaringan komunitas motor yang didata. Pihaknya belum bisa memastikan apakah komunitas motor tersebut sudah merupakan yang sudah terdaftar di Honda.

“Saat mereka bersatu, berkumpul membuat klub itu hak mereka. Kami di AHM mengapresiasi, mendata konsumen-konsumen yang membuat community tadi. Ada yang mendatanya, nanti kita undang kalau kita punya event, dan kita support kalau merek apunya acara,” ujar dia.

“Saya tidak tahu apakah komunitasnya terdaftar di AHM. Kalau sesuatu yang negatif tentu tidak kita inginkan bersama,” tambahnya lagi.

Simak berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video ‘Momen Dishub DKI-Satpol PP Sidak Jukir Liar Minimarket di Jakpus’:

[Gambas:Video 20detik]

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version