Rabu, Mei 15


Jakarta

Ramai di media sosial terkait rekomendasi hamil dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk wanita maksimal di usia 35 tahun. Salah satu faktornya yakni demi mencegah risiko anak stunting.

“Usia 35 tahun maksimal untuk hamil karena pada dasarnya manusia dari lemah dikuatkan, dari kuat dilemahkan, dan puncaknya ada di umur 32 tahun, itu sudah mulai menua. Sejak usia 32 tahun sudah mulai keropos tulang-tulangnya,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangannya dikutip Antara, Jumat (29/3/2024).

Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun akan masuk ke dalam kategori kehamilan berisiko. Bayi berpotensi lahir prematur, berat badan rendah dan persalinan dini.


Bukan hanya terlalu tua, hamil terlalu muda juga berisiko untuk ibu dan janin. Selain meningkatkan risiko anak lahir stunting, hamil terlalu muda di bawah usia 21 tahun juga berisiko membuat bayi lahir terjepit.

Adapun usia menikah ideal menurut BKKBN yakni 25 tahun untuk laki-laki dan 21 tahun bagi perempuan. Sedangkan usia ideal hamil adalah tidak kurang dari 20 tahun, sampai sebelum usia 35 tahun.

Selain itu, terkait makanan atau asupan gizi ibu hamil dan balita, menurutnya, lebih baik ditingkatkan asupan protein hewani.

“Contohnya lele, karena lele lebih baik daripada daging lainnya, karena mengandung lemak yang mengandung DHA dan omega 3, dua kandungan yang membuat otak cerdas,” ujar dokter obgyn ini.

Simak Video “Penjelasan BKKBN soal Usia Maksimal Hamil 35 Tahun Cegah Anak Stunting
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version