Rabu, Januari 15


Jakarta

Francesco Bagnaia mengomentari kemenangan Marc Marquez di MotoGP San Marino. Katanya, tanpa hujan, Marquez bisa jadi finis di belakang.

Marc Marquez menang lagi. Setelah sepekan sebelumnya meraih kemenangan di MotoGP Aragon, Marquez kembali menunjukkan tajinya di MotoGP San Marino. MotoGP San Marino berlangsung dengan penuh drama, terlebih saat hujan turun dan bendera putih dikibarkan. Ada pebalap yang terjatuh dan beberapa memutuskan untuk mengganti motor.

Ini menguntungkan bagi pebalap yang berada di posisi belakang. Momen ini pula lah yang dimanfaatkan Marquez untuk merangkak ke posisi depan. Hingga akhirnya Marquez bisa mencuri posisi Francesco Bagnaia yang saat itu tengah memimpin jalannya balapan.


Hingga balapan berakhir, Marquez berhasil mempertahankan posisinya sekaligus mengulang kesuksesannya di MotoGP Aragon. Bagnaia mengomentari kemenangan itu. Menurutnya, hujan menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemenangan Marquez. Tanpa hujan, Marquez kemungkinan besar finis di belakang Bagnaia.

“Hari ini tanpa hujan, dia bisa jadi di belakang saya tapi itu kalau melihat dari posisi start-nya. Dia sangat kuat di akhir pekan ini. Dalam situasi normal, dia bisa saja berada di antara saya dan Martin. Dia pemberani di segala kondisi,” ungkap Bagnaia dilansir Motosan.

Di sisi lain, Bagnaia menyebut kondisinya belum pulih sepenuhnya usai insiden dengan Alex Marquez di Aragon pekan lalu. Dia menderita cedera bahu yang membuatnya sedikit kesulitan dalam mengendalikan motor.

Adapun dengan hasil di MotoGP San Marino, Marquez kian mendekat ke posisi teratas klasemen sementara. Marquez saat ini masih berada di posisi ketiga dengan torehan 259 poin atau terpaut 53 poin dari Jorge Martin dan 46 poin di belakang Bagnaia. Peluang untuk merebut titel juara dunia bagi Marquez pun masih terbuka.

“Anda tidak pernah tahu, lihat saja apa yang terjadi pada saya, kemarin tertinggal 26 poin dari Martin dan sekarang 7 poin. Sangat mudah untuk kehilangan atau mendapat banyak poin. Kalau dari perhitungan matematika kami tidak boleh mengecualikan siapa pun. Marc, telah memenangi dua balapan terakhir, tapi tidak dengan Bastianini karena mereka berdua harus berjuang untuk meraih gelar sampai akhir,” tutur Bagnaia.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version