
Badung –
WNA bermasalah lagi di Bali. Ia merusak kaca salon di kawasan Kuta Utara. Begini kronologi, motif dan sosok pelaku pengrusakan itu:
Terungkap identitas dan motif warga negara asing (WNA) merusak kaca salon di pertigaan Jalan Gunung Salak Utara, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Minggu (23/2/2025).
WNA itu diketahui berinisial AMAS (20) asal Mesir. Polisi Bali berhasil mengamankan AMAS dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Kronologi Pengrusakan Kaca Salon
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, menjelaskan dari keterangan sejumlah saksi, WN Mesir itu sempat mendatangi rumah warga di dekat salon untuk menanyakan ponselnya yang hilang.
AMAS juga menunjukkan print out (cetakan) Google Maps dan ia meyakini ponsel miliknya ada di sekitar rumah warga itu sesuai titik koordinat di peta online. Pengerusakan kaca salon itu diduga terjadi setelah AMAS diminta pergi oleh pemilik rumah.
“Pemilik rumah mencocokkan titik yang pria asing itu maksud. Warga meminta pria asing itu pergi agak ke utara karena yang ditunjukkan WNA itu, lokasi HP yang hilang bukan di rumah itu,” jelas Sukarma, Senin (24/2/2025).
Beberapa saat kemudian, pemilik rumah mendengar suara pecahan kaca. Setelah dicek, AMAS sedang kedapatan cekcok dengan pemilik salon yang mengontrak ruko di rumah warga tersebut.
Sebelum itu, seorang karyawan rumah makan di seberang lokasi mengaku sempat dihampiri AMAS sekitar pukul 11.50 Wita. AMAS bertanya apakah ada orang di salon itu atau tidak. Beberapa menit berselang, pria asing itu terlihat menendang pintu kaca salon.
Pria asing itu juga mengambil pelang peringatan jalan berlubang di pinggir jalan dan memukul kaca ruko itu sampai pecah.
“Karyawan rumah makan tadi langsung menelepon pemilik salon bahwa ada WNA ngamuk memecahkan kaca,” sambung Sukarma.
Pemilik salon, Reni (42) datang ke lokasi. Perempuan asal Jakarta itu pun bertemu pria asing itu lalu mereka cekcok. Sukarma menyebut AMAS mencoba kabur setelah marah-marah sehingga ia diteriaki maling.
Sebelumnya, seorang WNA diamankan warga lantaran diduga merusak kaca salon di kawasan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali. Video penangkapan pria asing itu viral di media sosial (medsos).
“Kejadiannya tadi, sekitar pukul 12.00 Wita,” kata Sukarma, Minggu (23/2/2025).
Berdasarkan video yang beredar, tampak kerumunan warga sedang mengamankan seorang WNA pria di pertigaan Jalan Gunung Salak Utara menuju Jalan Kesambi, Kerobokan. Kedua tangan pria asing bertelanjang dada itu terlihat diikat dengan tali.
Peristiwa itu terekam kamera ponsel warga di lokasi. Terdengar pula cekcok antara pria asing itu dengan seorang perempuan.
Adapun, warga yang merekam kejadian tersebut menarasikan bahwa pria asing itu telah merusak kaca salon dan masuk ke rumah warga. Perekam juga menyebut WNA tersebut sebagai perusuh.
Kasus Berakhir Damai
Warga negara (WN) Mesir, Abdelrahman Mohamed Aly, akhirnya berdamai seusai bertemu dengan Reni Puspita Sari (42) di kantor polisi.
Abdel terbebas dari jeratan hukum setelah Reni mencabut laporan kasus perusakan kaca salon tersebut. Reni memilih berdamai lantaran warga negara asing (WNA) itu sudah membayar ganti rugi.
“Korban sudah memaafkan pelaku dan pelaku bersedia mengganti kerusakan yang ada. Tadi pun di sana yang bersangkutan langsung memberikan statement damai dan berterima kasih,” kata Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, Senin (24/2/2025).
Sukarma menuturkan Abdel dan Reni datang ke kantor polisi sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka sempat diberikan penjelasan sebelum akhirnya membuat klarifikasi.
“Pelaku sudah mau mengganti kerusakan di salon itu akibat perbuatan pelaku sendiri,” imbuh Sukarma.
Momen pertemuan dengan Abdel di Polres Badung itu diunggah Reni melalui akun media sosial pribadinya. Dalam video itu, Reni mengaku sudah memaafkan pria Mesir itu sembari memegang surat pernyataan. Dia juga berterima kasih karena polisi sudah menangani laporannya.
“Saya berniat mencabut laporan saya terkait warga negara asing yang merusak properti di salon saya. Maka saya berniat untuk mencabut laporan tersebut karena pihak dari beliau bertanggung jawab,” ucap Reni dalam rekaman video itu.
——-
Artikel ini telah naik di detikBali, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.
(wsw/wsw)