Selasa, Juli 2


Jakarta

Viral di media sosial tiga oknum prajurit TNI ribut dengan sopir taksi online bernama Agusli di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kasus tersebut diselesaikan secara damai.

Prajurit TNI yang terlibat keributan itu adalah Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin dan Pratu Dzakwan, serta petugas Security Bandara. Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos mengonfirmasi kedua pihak salah paham dan kini telah menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.

“Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17.00 Wita. Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai,” ujar Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (30/6/2024).


Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Kolonel Ardi Syahri juga menyampaikan kedua belah pihak telah sepakat berdamai.

“Sudah damai dan selesai dengan kekeluargaan, (kejadian) 29 Juni kemarin,” kata Ardi kepada wartawan.

Ardi menyebut sopir taksi itu praktik ilegal di dalam bandara. Dia menyebut si sopir tidak terima saat diingatkan petugas.

“Sopir online praktik ilegal masuk wilayah transportasi bandara, diingati baik-baik tidak mau, tapi anggota TNI AU juga sudah ditegur agar lebih humanis,” imbuhnya.

(idn/idn)

Membagikan
Exit mobile version