Jumat, November 8


Athena

Seorang turis membagikan kisah liburannya yang menyayat hati. Ia ditipu habis-habisan oleh supir taksi, lalu diejek pakai bahasa lokal.

Dilansir dari The Nasional Herald pada Kamis (7/11), turis itu liburan ke Yunani beberapa waktu lalu. Ia tiba di Bandara Athena dan berencana untuk tinggal di Piraeus, kota pesisir Athena.

Ia kemudian berkendara ke sana dengan menggunakan taksi. Tanpa sadar, ia ditipu oleh si sopir, saat tiba di Piraeus biaya perjalanannya membengkak mencapai 160 Euro atau Rp 2,7 jutaan.


Parahnya lagi, turis ini diminta untuk membayar secara tunai, ia menolak pembayaran dengan kartu. Padahal apa yang dilakukan oleh si pengemudi adalah pelanggaran hukum di Yunani.

“Saya agak terkejut saat mengetahui bahwa dia tidak menerima pembayaran dengan kartu dan hanya menerima pembayaran tunai,” tutur si turis dalam akun Reddit.

Turis ini kemudian meminta struk perjalanan, sehingga ia memiliki bukti akan perilaku janggal yang diterimanya. Si supir kemudian menyerahkan struk dengan menuliskan beberapa rincian dalam bahasa setempat.

Karena tidak bisa membaca bahasa Yunani, turis itu kemudian mencoba menelusuri melalui aplikasi terjemahan, diketahuilah bahwa isinya berupa hinaan pada dirinya.

Di kotak yang bertuliskan nama klien, pengemudi itu telah menuliskan kata-kata makian dalam bahasa Yunani jika diterjemahkan secara bebas berarti “Dasar bodoh”. Pengemudi itu juga mengejeknya dengan menuliskan, “Terima kasih sudah bersikap bodoh.”

Menurut Athens Airport Taxi, tarif standar untuk rute tersebut rata-rata sekitar €54, bahkan dengan biaya tambahan malam hari yang berlaku.

Netizen merekomendasikan untuk melaporkan pengemudi tersebut, namun tidak jelas apakah turis itu mengambil tindakan lebih lanjut atau menerima nasib apesnya.

(bnl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version