Sabtu, Oktober 12


Jakarta

Pamer di TikTok saat memainkan dan mencium adonan, pelayan di toko roti ini langsung dipecat. Aksinya tersebut dinilai tak higienis karena bisa mencemari roti.

Sebagai seseorang yang bekerja di dunia Food and Beverage, pasti memiliki standar operasional tersendiri. Namun, soal kebersihan dan keamanan pangan adalah hal yang utama.

Karenanya, mulai dari bahan baku, proses pembuatan, hingga penyajian ke pelanggan harus dilakukan dengan standar-standar khusus. Misalnya menggunakan sarung tangan hingga penutup kepala.


Namun berbeda dengan pelayan di toko roti terkenal ini. Adalah Alice Chang, seorang perempuan yang bekerja sebagai karyawan di gerai Auntie Anne’s yang ada di Malaysia.

Karyawan Toko Roti Dipecat Gegara Memainkan dan Mencium Adonan Foto: Mstaronline

Saat membuat adonan roti, ia justru memainkan adonan tersebut seperti mainan slime. Ia juga mencium dengan menempelkan hidung dan mulutnya ke adonannya, lapor mStar (08/10/10).

Aksinya viral setelah dibagikan lewat video TikToknya sendiri dan mengundang amarah netizen. Banyak netizen yang mengutuk aksi karyawan tersebut karena menjijikkan dan membahayakan.

“Jorok banget sih, itu harus higienis, ingat itu akan masuk ke tubuh kustomer. Tolong lebih bijak lagi,” tulis netizen.

“Norak banget ya, kayak gak pernah sekolah. Masa adonan roti buat dagang dicium-cium. Iya kalau itu toko roti lo sendiri, lo tuh cuma kerja,” tulis netizen lainnya.

Adonan roti ilustrasi. Foto: slurrp.com

Kasus tersebut langsung ditangani oleh pihak Auntie Anne’s. Pihak toko roti yang terkenal dengan pretzelnya itu langsung memesan karyawan tersebut tanpa negosiasi.

“Terima kasih kepada semua yang telah menunjukkan keprihatinan dan membagikan kejadian ini melibatkan Alice Chang baru-baru ini. Kami ingin menjelaskan bahwa ia sudah diberhentikan,” tutur pihak Auntie Anne’s.

Tak hanya untuk, cabang Auntie Anne’s yang terlibat tersebut sampai ditutup sementara untuk dilakukan pembersihan di segala aspek, khususnya bagian dapur tempat membuat adonan.

Lebih lanjut, juru bicara Auntie Anne’s menegaskan bahwa keputusan ini untuk membuktikan bahwa toko roti tersebut secara konsisten akan melakukan standar higienis untuk keselamatan pelanggan.

“Gerai akan dibuka setelah proses pembersihan selesai dan semua protokol keselamatan yang diperlukan telah dilakukan,” tutup pihak Auntie Anne’s.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version