Jakarta –
Gerai ayam Jatinangor House menjadi sorotan usai tersebar video yang menunjukkan karyawan menyiapkan pesanan telanjang dada tanpa baju. Ini klarifikasi pihak restoran.
Menawarkan rasa makanan yang enak memang penting guna menarik perhatian pelanggan. Namun, aspek kebersihan dan keamanan makanan juga tidak boleh diabaikan oleh restoran.
Pelaku bisnis di bidang Food and Beverages (F&B) perlu memerhatikan standar keamanan pangan atau food safety guna menjaga makanan agar tetap aman dikonsumsi. Pasalnya, standar makanan juga akan berpengaruh pada reputasi bisnis.
Oleh karena itu, bisnis F&B pasti memiliki standar atau aturan tersendiri yang perlu diikuti oleh setiap karyawan. Mulai dari penanganan bahan baku, proses pembuatan, hingga penyajian makanan.
Sayangnya, tidak semua karyawan mematuhi peraturan atau standar operasional di tempat mereka bekerja. Seperti aksi karyawan di gerai restoran ayam satu ini yang menghebohkan publik.
Insiden ini awalnya diketahui dari unggahan video akun TikTok @gabriel.huang14 yang menunjukkan kondisi dapur salah satu gerai ayam populer yaitu Jatinangor House.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah karyawan Ayam Jatinangor House menyiapkan pesanan pelanggan sekaligus melayani pesanan sopir ojek online hanya dengan bertelanjang dada. Karyawan Jatinangor House yang bertelanjang dada berlalu lalang di dapur menyiapkan nasi hingga pesanan minuman pelanggan.
Kondisi dapurnya juga cukup memprihatinkan, terlihat berantakan dengan bagian dinding dekat kompor dan penggorengan yang kotor.
Unggahan tersebut diberi keterangan, “Yakin masih mau beli makanan via online?”
Video tersebut pun ramai menarik perhatian banyak orang. Sampai-sampai diunggah kembali ke akun X @/HIKUNASAHIYAAA (09/11/2024) dan telah ditonton oleh 59 ribu penonton (views).
Akun tersebut juga turut menyertakan lokasi gerai Jatinangor House yang dimaksud. Disebut-sebut, insiden ini terjadi di cabang Gambir, Jakarta.
Beberapa oknum karyawan Jatinangor House didapati menyiapkan pesanan tanpa pakaian dan telanjang dada. Foto: TikTok @gabriel.huang14 / Instagram @jatinangorhouse
|
Sejumlah netizen ikut mengkritik kebersihan dapur di gerai ayam Jatinangor House. Ada juga netizen yang baru menyadari bahwa ketika ia membeli ayam di sini, rasanya terlalu asin.
“Beberapa kali beli disini pantes rasanya terlalu asin, beda sama yang cabang Jatibening,” ujar akun @b*****ncook.
Netizen lain juga mengungkap pengalamannya saat beli ayam ini di cabang Bandung. Menurutnya, di salah satu cabang di Bandung pun terjadi hal seperti di video tersebut. Ia merasa cluod kitchen Jatinangor House memang standarnya kurang baik.
Tidak sedikit juga netizen yang merasa dapurnya juga perlu dibenarkan.
“Wkwekw dapurnya mending dibenerin. Ampe buka baju begitu kan berarti dapurnya caur bener,” pungkas akun @G**8anniA***dya.
Setelah insiden ini menuai kritik pedas dari para netizen, pihak manajemen Jatinangor House buka suara. Mereka memohon permintaan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas kelalaian ‘OKNUM’ karyawan yang sangat fatal melanggar SOP dalam bekerja.
|
Pihak manajemen Jatinangor House juga telah menindaklanjuti dengan tegas karyawan di outlet cloud kitchen Gambir dan menutup sementara gerai tersebut.
“Motivasi layanan adalah kualitas garansi terhadap pelanggan kami dan kami berkomitmen akan terus menjaga kebersihan outlet kami dan menjalankan SOP bersih dan aman,” tulis klarifikasi mereka.
Jatinangor House merupakan gerai yang awalnya hanya menjajakan kopi, tetapi seiring berjalannya waktu, Jatinangor House menambah menu ayam goreng crispy yang populer.
Ayam gorengnya dikenal mirip dengan ayam goreng yang ditawarkan restoran cepat saji McDonald’s. Uniknya, paket ayam goreng mereka juga disajikan dengan tambahan kailan krispy hingga scrambled egg.
Cabang Jatinangor House telah tersebar di berbagai daerah di indonesia, mulai dari Bandung, Jakarta, Bekasi, Semarang, Solo, hingga Jogja.
(aqr/odi)