Jakarta –
Karya seni yang satu ini menarik perhatian karena baru saja terjual dengan niliai puluhan miliar. Padahal isinya hanya sebuah pisang dan selotip saja.
Banyak karya seni yang terjual dengan harga fantastis saat dilelang. Salah satunya ada karya seni isi pisang yang ditempel dengan selotip berwarna abu-abu ke dinding.
Dilansir dari NPR (22/11), karya seni ini bernama ‘Comedian’ hasil karya seniman asal Italia yaitu Maurizio Cattelan. Karya seni yang cukup aneh ini pertama kali dibuat di Art Basel Miami Beach pada tahun 2019 lalu.
Konsepnya sederhana yaitu sebuah pisang ditempel dengan selotip ke dinding. Banyak yang bingung dengan karya seni ini awalnya, sampai ada satu seniman yang sengaja melepas buah pisang itu dan memakannya.
Karya Seni Modal Pisang dan Selotip Ini Laku Terjual Rp 98,6 Miliar! Foto: Site News
|
Karena keunikannya, karya seni pisang ini menarik banyak perhatian sehingga Maurizio membuat versi lainnya yang terjual di angka USD 120.000 – USD 150.000 (Rp 1,9 M – Rp 2,4 M).
Lima tahun berselang karya seni pisang selotip ini nilainya naik berkali-kali lipat. Di tahun ini, Justin Sun, pengusaha dan pendiri dari platform crypto TRON, baru saja membayar karya seni ini 40 kali lipat di acara lelang Sotheby’s.
Sun rupanya membeli sertifikat keaslian yang mengizinkannya untuk menempelkan buah pisang di dinding dengan selotip, lalu menyebutnya sebagai ‘Comedian’.
|
Sertifikat ini dilelang dari harga USD 800,000 (Rp 12,7 M), selama proses lelang harganya naik dari USD 2 juta (Rp 31,8 M) – USD 4 juta (Rp 63,6 M). Proses lelang yang sengit ini berakhir ketika Sun menawar di harga USD 5,2 juta (Rp 82,7 M).
Harga tersebut belum termasuk biaya lelang yang harus dibayarkan pembeli sebanyak USD 1 juta (Rp 15,9 M).
Ada alasan tersendiri mengapa Sun membeli karya seni ini, menurutnya pisang tersebut melambangkan fenomena budaya yang menjembatani antara karya seni, meme dan juga komunitas crypto.
|
“Sebenarnya di hari-hari yang akan datang, saya akan menyantap buah pisang tersebut sebagai bagian dari pengalaman artistik, sekaligus memberi penghormatan kepada sejarah seni dan juga budaya populer” ungkap Sun.
Comedian sendiri dideskripsikan oleh rumah lelang Sotheby’s sebagai karya seni yang bermakna hingga kontroversial.
(sob/odi)