Kamis, November 14


Madrid

Mantan pemain Real Madrid Nacho Fernandez memahami pemboikotan Los Blancos di Ballon d’Or 2024. Menurut Nacho, Madrid pantas kecewa karena kekalahan Vinicius Junior.

Vini Jr semula sangat kencang dilaporkan akan jadi pemenang Ballon d’Or usai menginspirasi Madrid merebut gelar LaLiga dan Liga Champions 2023/24. Namun, hanya beberapa jam jelang seremoni digelar justru nama Rodri yang dikonfirmasi memenangi Bola Emas itu.

Alhasil, El Real memutuskan tidak pergi ke Paris bahkan sama sekali tidak mengirimkan perwakilan. Padahal Madrid sesungguhnya membawa pulang beberapa trofi seperti klub terbaik, pelatih terbaik (Carlo Ancelotti), dan top skor bersama (Kylian Mbappe dan Harry Kane).


Sebagian memandang sikap Real Madrid ini tidak menghormati lawan. Namun, Nacho Fernandez mengaku bisa memahami kekecewaan mantan klubnya itu. Hingar-bingar seputar kemenangan Vinicius Junior, tapi akhirnya gagal jadi pukulan telak bagi Madrid.

“Aku enggak mau terlibat dalam keputusan klub, klub toh punya alasan-alasannya sendiri. Terus terang, aku sih akan menghadiri seremoni itu,” sahut bek berusia 34 tahun itu kepada El Partidazo de Cope.

“Kurasa masalahnya adalah jalan yang sudah dibuat di mana Vinicius akan memenanginya, dan memang tidak mudah untuk menghadapi fakta bahwa Anda hampir pasti memilikinya dan pada menit terakhir mereka bilang tidak,” sambung pemain yang kini merumput di Arab Saudi itu.

“Itu mesti jadi sebuah pukulan yang sangat keras. Sangat mudah dari luar untuk mengatakan ‘ya, aku sih sudah pasti akan datang’ tapi Anda kan harus berada di sana juga,” Nacho Fernandez menambahkan.

Pada hasil voting Ballon d’Or 2024 yang diumumkan belum lama ini, Rodri finis teratas dengan keunggulan 41 poin dari Vinicius Junior. Dua pemain Madrid lainnya Jude Bellingham dan Dani Carvajal berturut-turut finis ketiga dan keempat.

(rin/aff)

Membagikan
Exit mobile version