Senin, Januari 20


Jakarta

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan satuan kerja baru, yakni Desk Ketenagakerjaan yang berada di bawah Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Bareskrim Polri. Desk baru itu diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kemajuan industri dan menjadi saluran bagi buruh menyampaikan keluhan.

“Harapan kita ke depan dengan hubungan industrial yang baik, Indonesia juga memiliki daya saing dalam bersaing dengan industri-industri yang ada di luar negeri,” kata Jenderal Sigit dalam jumpa pers di Lobby Utama Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

“Dan kualitas-kualitas produksi kita juga mampu untuk mengisi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri,” lanjutnya.


Sigit menyebut industri yang baik dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Dia kemudian berbicara tentang target pertumbuhan ekonomi oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Dan tentunya harapan kita ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang dijadikan target yang oleh Bapak Presiden di angka 8 persen. Kita harapkan desk tenaga kerja ini bisa memberikan manfaat untuk semuanya,” ucap Sigit.

Pembentukan desk ketenagakerjaan, kata Sigit, bertujuan memberikan ruang penyelesaian bagi buruh yang bersengketa dengan perusahaan tempat mereka bekerja.

“Dimana desk ketenagakerjaan ini merupakan bentuk keberpihakan kita terhadap permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan yang tentunya selama ini selalu terjadi, karena memang kondisi dan dinamika global,” kata Sigit saat jumpa pers di Mabes Polri, Senin (20/1/2025).

Dia menyakini desk baru itu dapat menjadi salah satu wadah untuk menyelesaikan sengketa industri, sengketa tenaga kerja antara perusahaan dan tenaga kerja melalui proses yang sudah disusun.

“Mulai dari tahapan laporan, kemudian kita laksanakan gelar, dilanjutkan dengan kegiatan mediasi dan kalau kemudian ini juga tidak terjadi maka pilihan penegakan hukum sebagai ultimum remedium,” jelas Sigit.

“Dan tentunya dengan desk ini kita harapkan bahwa ada saluran bagi rekan-rekan tenaga kerja, rekan-rekan buruh untuk menyampaikan apa yang selama ini menjadi keluhannya,” imbuhnya.

Peluncuran Desk Ketenagakerjaan Polri dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Ketua Komisi IX Felly Estelita Runtuwene dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea yang juga menjabat staf ahli Kapolri khusus ketenagakerjaan.

Lihat juga Video: Polri Bersama KP2MI Bakal Bentuk Desk PMI Ilegal dan TPPO

[Gambas:Video 20detik]

(ond/yld)

Membagikan
Exit mobile version