Senin, September 30


Jakarta

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono angkat bicara soal pelajar SMP di Kota Padang bernama Afif Maulana (13) ditemukan tewas dengan kondisi badan penuh luka di bawah jembatan Batang Kuranji. Suharyono menyebut hingga saat ini penyebab kematian pelajar tersebut masih didalami.

“Penyebab kematian korban saat ini masih kita dalami. Kita sendiri juga sudah berkoordinasi dengan dokter forensik yang melakukan visum luar dan autopsi dalam untuk mengetahui penyebab kematiannya. Sementara sampai saat ini, kita masih menunggu hasilnya dari dokter forensik,” kata Irjen Suharyono dilansir detikSumut, Minggu (23/6/2024).

Terkait jenazah korban ditemukan penuh luka-luka, Suharyono mengatakan hal itu diduga disebabkan korban melompat dari atas jembatan Batang Kuranji saat hendak ditangkap polisi yang sedang membubarkan aksi tawuran.


“Polisi saat itu hendak membubarkan tawuran. Saat terjadi pengejaran itu ada upaya (korban) melompat dari motor ke sungai. Ini merupakan kesaksian teman korban yang bernama Adit saat kita periksa,” jelasnya.

Sejauh ini, Suharyono mengaku pihaknya sedang memeriksa 30 personel Sabhara Polda Sumbar yang bertugas dalam membubarkan aksi tawuran pada malam itu. Pemeriksaan dilakukan selama 2 hari.

“Secara eksternal kita sedang menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Dan secara internal kita sedang memeriksa 30 anggota kami, yang waktu dini hari itu ikut serta dalam menangani atau mencegah tawuran yang terjadi. Pemeriksaan itu dilakukan selama 2 hari agar tahu duduk permasalahannya,” ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video ‘Mobil Tabrak Pembatas Jalan Tol Cipularang, 3 Orang Tewas’:

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)

Membagikan
Exit mobile version