Sabtu, Maret 15


Jakarta

Setiap kali memasuki penghujung Ramadan, ada satu pertanyaan yang kerap menghantui kepala pemudik: kapan puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini? Sebab, jika tak mengetahui informasi terkait, pemudik bisa terjebak macet panjang!

Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengatakan, puncak arus mudik kemungkinan besar akan terjadi pada akhir Maret 2025. Sementara puncak arus balik baru terasa sepekan setelahnya.

“Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 sampai dengan 30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 5-7 April 2025,” ujar Komjen Dofiri dalam acara Mudik Aman Keluarga Nyaman yang digelar detikcom, Jumat (14/3).


Kapan Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025? Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Meski momentum mudik Lebaran selalu dinantikan masyarakat Indonesia, namun angka pemudik tahun ini diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut data yang dihimpun Korlantas Polri, hanya ada 146,4 juta orang yang akan mudik ke kampung halaman tahun ini. Nominal tersebut turun 24,3 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

“Berdasarkan data pergerakan masyarakat daerah asal pemudik terbanyak berasal dari Jabar, Jatim, Jateng. Sedangkan daerah tujuan utama mencakup Jateng, Jatim, Jabar, kota besar Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta menjadi destinasi paling favorit,” tuturnya.

Data yang sama mengungkap, pemudik tahun ini masih banyak menggunakan mobil pribadi dengan jumlah perkiraan 33,6 juta jiwa (23 persen), kemudian bus dengan 24,7 juta jiwa (16,9 persen), kereta api 23,6 juta jiwa (16,1 persen), pesawat terbang 19,7 juta jiwa (13,6 persen), sepeda motor 12,7 juta jiwa (8,7 persen) dan sisanya kendaraan lain.

“Dengan tingginya pergerakan masyarakat dengan moda transportasi darat, seperti kendaraan roda empat dan roda 2 pribadi serta bus pada periode ini, berbagai rekayasa lalu lintas serta penyesuaian layanan transportasi telah disiapkan guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan,” kata dia.

(sfn/din)

Membagikan
Exit mobile version