Rabu, Januari 22


Palembang

Kantor Ledeng peninggalan Belanda yang sekarang menjadi Kantor Wali Kota Palembang Palembang ternyata usianya hampir 100 tahun. Bahkan, ada prasastinya.

Penemuan prasasti pendirian Kantor Ledeng ini ditemukan pada Rabu (15/1) pukul 09.30 WIB. Prasasti itu berada di sisi kanan pintu masuk Kantor Ledeng dari hadapan luar kantor.

Ini adalah prasasti kedua yang ditemukan di kantor peninggalan Belanda tersebut. Prasasti pertama yang ditemukan berisi pendirian dan peresmian kantor yang ditemukan secara tidak sengaja saat tukang yang sedang membobok tembok untuk memasang replika prasasti di Kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka.


Sedangkan isi prasasti kedua berupa bukti peletakan batu pertama pembangunan Kantor Wali Kota Palembang pada masa kolonial atau kepemimpinan Belanda.

Prasasti peninggalan Belanda itu memang sengaja dicari oleh perwakilan Pemerintah Kota Palembang bersama tim Puskass dan Office Museum di Kantor Ledeng.

Penjabat Wali Kota Cheka Virgowansyah mengatakan, dengan penemuan tulisan dari prasasti itu menjelaskan tentang peletakan batu pertama pembangunan Kantor Ledeng yang sekarang dijadikan sebagai Kantor Wali Kota Palembang.

“Menurut keterangan prasasti ini, kantor ini dibangun pada tanggal 12 Januari 1929 mulai pembangunan. Artinya, hari ini, Januari 2025 sudah 96 tahun yang lalu lebih 5 hari Gubernur Jenderal Hindia Belanda waktu itu datang ke Palembang untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Ledeng,” katanya kepada wartawan, Jumat (17/1).

Cheka mengatakan bangunan Kantor Wali Kota Palembang sampai sekarang dipertahankan tidak ada yang diubah karena ini bukti sejarah di Palembang.

“Ya, bangunan bekas Kantor Ledeng dan sekarang jadi Kantor Wali Kota Palembang ini masih asli dan tidak ada diubah-ubah hanya toilet dan lantai yang diperbarui,” ungkapnya.

Cheka Virgowansyah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penemuan prasasti.

“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih atas dedikasinya, mudah-mudahan Kota Palembang bisa memberikan nuansa baru serta membuktikan bahwa sejak jaman dahulu Kota Palembang sudah menjadi perhatian dunia karena Gubernur Hindia Belanda datang ke sini untuk meresmikan gedung ini,” katanya.

Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru

Usai ditemukannya prasasti ini, kata Cheka, Pemkot Palembang akan mempercantik kawasan di sekitar lokasi sehingga menjadi tempat wisata baru.

“Bisa dijadikan tempat swafoto, tempat wisata. Bahwa pernah terjadi sesuatu yang besar di titik ini, akan dibuatkan taman kecil di sini,” tutupnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version