Jumat, November 15


Jakarta

Kamboja kedatangan sekitar 4,8 juta wisatawan pada tiga kuartal pertama 2024. Turis Thailand menjadi pengunjung tertinggi ke negara yang dijuluki tanah perdamaian itu.

Melansir Khmer Times, Kamis (14/11/2024) Kementerian Pariwisata Kamboja menjelaskan pengunjung dari Thailand pada periode Januari hingga September mencapai 1,52 juta. Angka itu turun sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya.

Tetapi, secara keseluruhan, jumlah wisatawan ke Kamboja meningkat 22% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.


Menurunnya jumlah wisatawan Thailand diimbangi oleh kenaikan wisatawan dari negara lain. Sebanyak 973.407 wisatawan asal Vietnam dan 607.542 wisatawan dari China mengunjungi Kamboja selama tiga kuartal pertama tahun ini. Kedua negara tersebut menunjukkan peningkatan kunjungan ke Thailand secara signifikan, yakni 33% untuk wisatawan Vietnam dan 49,8% untuk wisatawan China.

Kemudian, sekitar 1,7 juta pengunjung asing atau sekitar 35,5% dari total kedatangan wisatawan tiba di Kamboja dengan menggunakan transportasi udara. Angka itu juga menunjukkan peningkatan sebesar 27% dibandingkan dengan tahun lalu.

Laporan itu juga mencatat bahwa sebagian besar wisatawan lainnya tiba melalui jalur perbatasan darat dan jalur air. Sekretaris Negara dan Juru Bicara Kementerian Pariwisata, Top Sopheak, mengatakan bahwa data tersebut mencerminkan pemulihan sektor pariwisata Kamboja meskipun belum mencapai angka sebelum pandemi Covid-19.

“Kementerian Pariwisata bersama dengan berbagai pihak terkait dan sektor swasta, sedang berupaya untuk mempromosikan Kamboja sebagai destinasi wisata,” ujar Sopheak.

Tren positif tersebut juga mendukung tujuan Kamboja untuk melampaui jumlah wisatawan yang tercatat sebelum pandemi. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata memproyeksikan target tujuh juta kedatangan wisatawan asing pada tahun 2025, melebihi jumlah 6,6 juta yang tercatat pada tahun 2019.

Selain itu, laporan itu juga menunjukkan bahwa warga Kamboja yang melancong ke luar negeri mengalami kenaikan sebesar 3,2%, mencapai 1,36 juta orang pada periode Januari hingga September tahun ini.

Kamboja dikenal dengan situs-situs warisan budaya dunia seperti Taman Arkeologi Angkor di Provinsi Siem Reap, Kuil Preah Vihear dan Kuil Koh Ker di Provinsi Preah Vihear, serta Situs Arkeologi Sambor Prei Kuk di Provinsi Kampong Thom. Negara itu juga memiliki garis pantai sepanjang 450 kilometer yang membentang di empat provinsi barat daya, yakni Preah Sihanouk, Kampot, Kep, dan Koh Kong.

Bank Nasional Kamboja menyatakan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada tahun 2024. Pada tahun lalu, Kamboja menerima 5,45 juta wisatawan asing dan menghasilkan pendapatan sebesar USD 3,08 miliar.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version