Rabu, Oktober 2
Jakarta

Banjir sempat menggenangi Jalan Raya Bogor dengan Jl H Bokir (Jl Raya Pondok Gede) di kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur hingga memicu macet panjang. Kali luber disebut menjadi penyebab banjir tersebut.

Untuk diketahui, Jalan Raya Bogor dengan Jl H Bokir (Jl Raya Pondok Gede) di kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur sempat tergenang air setinggi 30 Cm pada Senin (25/3), pukul 05.00 WIB. Melalui Twitternya, TMC Polda Merto Jaya awalnya menyampaikan proyek tanggul kali Hek jebol sehingga terjadi banjir.

Dinas SDA Sebut Banjir Disebabkan Kali Luber

Namun demikian, Pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menepis informasi bahwa banjir ini dikarenakan proyek tanggul yang mereka kerjakan jebol.


“Bukan jebol. Ini karena air melimpas dari titik lokasi yang masih dalam proses pekerjaan,” kata Subkoordinator Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI, Firmansyah Saputra, kepada detikcom, Senin (25/3).

Dia menjelaskan, proyek tanggul yang saat ini masih dikerjakan tidaklah jebol. Tanggul ini baik-baik saja. Dia menunjukkan kondisi sekitar proyek tanggul yang tidak kebanjiran.

“Di foto terlihat kalau tanggul yang baru dibangun tidak jebol dan limpas, tapi air itu melimpas dari tanggul yang belum dibangun dan sedang dalam proses,” kata Firman.

Dia menyatakan, air Kali Baru Timur di lokasi itu justru meluber lewat bagian bibir kali yang belum ditanggul. Lokasi titik luber ada di sekitar lampu lalu lintas (traffic light), di sekitar jalan yang memang berkontur cekung di pertigaan tersebut.

“Di hilirnya yang dekat pertigaan Hek lampu merah,” kata Firman.

Heru Budi turut buka suara, simak di halaman berikutnya.

Membagikan
Exit mobile version