Rabu, Maret 19

Jakarta

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjawab isu soal kader NU masuk sebagai menteri kabinet yang dipimpin Prabowo Subianto nantinya. Gus Yahya mengatakan NU bukan fraksi politik melainkan bagian dari kondisi kependudukan.

“Saya sudah sejak dulu itu sejak 2014 saya bilang kepada semua teman mungkin kepada wartawan juga. NU itu bukan fraksi politik, NU itu realitas demografis,” kata Gus Yahya saat acara halalbihalal di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Gus Yahya menuturkan separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU. Dia berkelakar dan meminta agar tidak kaget jika ada menteri dari kalangan NU.


“NU itu bukan fraksi politik tapi realitas demografis. Jadi misalnya jangan tanya ada berapa representasi NU di kabinet. Kalau secara demografis penduduk Indonesia ini separuhnya NU. Ya nanti jangan-jangan menterinya NU semua jangan kaget,” ucap Gus Yahya sambil tertawa.

Meski demikian, Gus Yahya tidak mengetahui berapa orang dari NU yang nantinya akan masuk kabinet baru. Dia mengatakan paling tidak ada separuh dari keseluruhan jumlah menteri.

“Ini realitas demografis, bukan fraksi politik. Soal demografi aja itu saya kira ya. Jadi kalau saya ditanya berapa orang, ya saya ndak tahu. Kalau secara demografis ya paling tidak separuh lah, he-he-he…,” imbuhnya.

Saksikan Live DetikSore:

(dek/dnu)

Membagikan
Exit mobile version