Minggu, Juni 30


Jakarta

Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut PKS seolah-olah punya golden ticket Pilkada 2024 karena mengumumkan duet eks gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta. Huda menilai langkah PKS mengusung dua nama sekaligus seperti mendorong partai lain untuk tidak berkoalisi.

“Semestinya begitu (usung cagub dulu), untuk saling menghargai dan saling membuka pintu. Kalau dengan cara begini kan PKS mendorong partai lain untuk tutup pintunya,” kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

Padahal, menurutnya, PKS bukan partai yang dapat mengusung sendiri pasangan calon di Pilgub Jakarta tanpa berkoalisi. Dia menilai langkah PKS tersebut kurang produktif.


“Semestinya dengan hati-hati untuk membangun komunikasi di ruang publik dengan semangat untuk merangkul partai-partai yang berpotensi untuk bisa diajak untuk bermitra,” jelas Huda.

Huda menilai seharusnya PKS tetap mempertahankan skenario awal dengan mengusung Sohibul Iman sebagai calon Gubernur Jakarta. Huda menyampaikan PKS hanya perlu bergerilya kepada parpol lain untuk turut mengusung Sohibul Iman menjadi cagub.

“Semestinya skenario awal, PKS mengusung (Sohibul Iman) sebagai cagub saya kira itu sudah pilihan paling tepat sebenarnya. Sambil kemudian PKS bergerilya untuk membangun poros mitra koalisi,” paparnya.

“Tapi dengan koreksi sikap politik terakhir dengan langsung mengusung dua sosok, sekali lagi ini akan semakin merumitkan bangunan koalisi yang akan diinisiasi oleh PKS,” imbuh dia.

PKS sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya akan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Usulan duet tersebut berasal dari DPW PKS DKI, kemudian diputuskan di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

“Oleh karena itu, DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, Selasa (25/6).

“Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur,” imbuhnya.

(amw/gbr)

Membagikan
Exit mobile version