Jakarta –
Sebuah pesawat meninggalkan landasan pacu karena laher rodanya bermasalah. Ratusan orang berada di dalam pesawat itu.
Mengutip BBC, Jumat (8/11/2024), kerusakan laher atau bantalan roda hidung menimpa pesawat carter khusus liburan. Karenanya, armada itu keluar dari landasan pacu di Bandara Leeds Bradford, Inggris.
Kejadian cukup mengerikan ini menimpa penerbangan TUI dari Corfu yang mendarat pada tanggal 20 Oktober tahun lalu. Saat itu pesawat tersebut mulai oleng dan keluar dari landasan pacu.
Cabang Penyelidikan Kecelakaan Udara (Air Accidents Investigation Branch/ AAIB) mengatakan bahwa pesawat tersebut mendarat saat terjadi Badai Babet dengan kondisi berangin.
Si burung besi berhenti di tanah berlumpur setelah meninggalkan landasan pacu. Tak ada satu pun dari keenam kru dan 195 penumpang yang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kerusakan laher roda pesawat (BBC)
|
Menurut laporan tersebut, pilot mencoba untuk memperbaiki deviasi namun mengalami “putaran yang signifikan” dari nose gear.
Meskipun ada upaya lebih lanjut untuk melakukan intervensi, pesawat berbelok dari jalurnya dan mengalami kerusakan kecil. Layanan darurat tiba di tempat kejadian dan para penumpang dievakuasi.
Investigasi menemukan bahwa kemungkinan besar laher mengalami kerusakan saat pesawat tiba di Bandara Leeds Bradford. Laporan tersebut menyebut bahwa putaran yang tidak terduga terjadi dan para kru tidak yakin akan dampaknya.
Investigasi AAIB menemukan bahwa “tidak ada halangan mekanis” pada penggunaan kemudi dan pengereman tambahan untuk mencegah pesawat keluar dari landasan pacu.
“Namun, tindakan kru mungkin telah dipengaruhi oleh goyangan roda hidung pesawat,” tambahnya.
Setelah insiden tersebut berakhir dengan aman, bandara dibuka kembali keesokan harinya. Perusahaan penerbangan TUI lalu meminta maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak oleh penutupan tersebut.
(msl/fem)