Senin, September 16


Jakarta

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bekerja keras untuk memastikan air bersih mengalir di Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki bahkan sampai begadang untuk memastikan kelancaran proyek tersebut.

Cerita ini diungkap oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga. Danis awalnya menjelaskan bahwa Kementerian PUPR menempuh tiga langkah untuk proses commissioning alias uji coba air bersih di IKN.

Tahap pertama, dry test atau running test mekanikal dan elektrikal di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku, tahap kedua uji keandalan unit pengolahan pada sistem IPA, dan tahap ketiga pengujian lengkap pada sistem penyediaan air minum.


Dia menuturkan bahwa proses uji coba memang berjalan sampai dini hari sejak tahap pertama. Pengujian tahap satu saja rampung pada pukul 3.00 WITA. Namun, menurutnya hal ini terjadi tanpa disengaja.

“Tahap 1 itu jam 3 pagi (selesainya), nggak tahu juga kenapa terjadinya malam, kita nggak sengaja, lho, malam. Cuma, kan, proses pengecekan oleh teknisi persiapan itu selalu selesainya sore. Ada yang misalnya memerlukan seal tambahan, kan, dilakukannya siang. Sesudah sore, capek, istirahat, kita mulai malam. Selalu gitu, kebetulan, tidak didesain malam,” bebernya di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).

Danis mengatakan, saat proses uji coba, Basuki bersama tim sampai dini hari untuk proses commissioning air bersih tahap ketiga. Basuki menemani dirinya dan tim selama tiga hari berturut-turut Rata-rata penyelesaian tahap uji coba pun selesai pada pukul 3 dan pukul 4 dini hari.

Menurut Danis, hal ini adalah wujud kepemimpinan luar biasa yang menjadi motivasi bagi dirinya dan tim. “Itu yang paling menarik, pak Basuki nemenin, bergadang sama-sama, nemenin itu yang luar biasa. Itu, kan, memberi semangat kepada kita, betul-betul bentuk tanggung jawab dan menjamin ‘ada air nggak’,” ungkap Danis.

Berdasarkan catatan detikProperti, air bersih di IKN mulai mengalir setelah kementerian PUPR menyelesaikan proses tes pengaliran air (running test ke-3) dari IPA. Tes tersebut adalah bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN. Tes tersebut dilakukan sejak Sabtu (20/7) hingga Senin (22/7).

Setelah running test pengaliran air berhasil, dilakukan penguasaan sistem dan jaringan sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan. Hal itu untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku.

SPAM Sepaku tahap I ini ditargetkan melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, Kompleks Kemenko 1, 2, 3, dan 4, Amphiteather, Galeri, Service Area, Hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RJTM), dan fasilitas umum lainnya, seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.

Sebagai informasi, air bersih di IKN memiliki kualitas yang sama seperti air minum sehingga masyarakat yang akan tinggal di sana bisa langsung meminum air dari keran.

(ara/ara)

Membagikan
Exit mobile version