
Jakarta –
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memuji berbagai kebijakan pemerintah terkait Mudik 2025, salah satunya work from anywhere (WFA). Menurutnya, berbagai kebijakan itu membantu mengurai kelancaran arus mudik.
“Ini luar biasa Operasi Ketupat tahun ini, pemerintah cepat membuat keputusan, kebijakan work from anywhere, terus pembatasan sumbu tiga, ada gage, ada libur bersama, ada tarif diskon, ini sangat membantu mengurai kelancaran lalu lintas,” kata Irjen Agus.
Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Agus usai melepas Tim Mudik 2025 Transmedia di Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). Turut dalam jumpa pers ini Menko PMK Pratikno, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono hingga Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Kebijakan pemerintah menetapkan ASN dan pegawai BUMN boleh melakukan WFA mulai Senin (24/3) berimbas pada percepatan peningkatan arus kendaraan masyarakat yang melakukan mudik. Irjen Agus mengatakan sejak H-10 atau Jumat (21/3) sudah terlihat peningkatan arus mudik dari Jakarta menuju Jawa maupun Sumatera.
Kebijakan pemerintah yang menetapkan ASN dan pegawai BUMN boleh melakukan Work From Anywhere (WFA) mulai hari ini, Senin (24/3/2025) berimbas kepada percepatan peningkatan arus kendaraan yang melakukan mudik. Karena kebijakan ini, sejak H-10 atau Jumat (21/3/2025) sudah terlihat peningkatan arus mudik. Baik itu kendaraan yang menuju ke Trans Jawa maupun ke Trans Sumatera.
“Contoh H-10 saja jadi arus balik sudah meningkat hampir 39% dibandingkan tahun lalu. di Merak juga demikian, kemarin H-9 itu peningkatan yang menyeberang ke Bakauheni itu naik 82%, artinya bahwa tata kelola rekayasa lalu lintas nanti baik di jalan tol, baik itu di jalan nasional, itu nanti akan bisa kita urai dengan baik dan saat puncaknya nanti kita bisa kelola dengan baik,” jelas Irjen Agus.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK Pratikno juga menyampaikan soal berbagai kebijakan yang diambil pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. WFA, pembatasan sumbu tiga dan lainnya diharapkan dapat memecah akumulasi penumpukan arus lalu lintas.
“Tentu saja di luar dari itu kerja sama antara Polri dengan Jasa Raharja juga sangat baik untuk menjamin keselamatan, rekayasa lalu lintas dan lain-lain. Itu dari kami itu aja nih, selebihnya di lapangan kan beliau-beliau ini (Kakorlantas Irjen Agus dan Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono-red) yang paling nggak bisa tidur lah,” ujarnya.
Kakorlantas Irjen Agus saat menghadiri pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia di Gedung Trans Media, Jakarta, Senin (24/3/2025). (Herianto Batubara/detikcom) Foto: Kakorlantas Irjen Agus saat menghadiri pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia di Gedung Trans Media, Jakarta, Senin (24/3/2025). (Herianto Batubara/detikcom)
|
Pratikno juga mengimbau agar pemudik mempersiapkan diri dan kendaraan dengan baik agar sampai di tujuan dengan selamat.
“Ya intinya adalah pemerintah sudah kerja keras semaksimal mungkin, mohon juga untuk selalu jaga kesehatan ya, terutama yang menyupir, jaga kesehatan, cek kesehatan dulu, terus kalau lelah ya jangan lanjut, harus berhenti,” ujarnya.
“Taati, disiplin lalu lintas, percaya kepada Polri yang mengatur lalu lintas di jalanan agar lancar, bukan hanya bagi sendiri tetapi juga bagi orang lain ya. Lancar, nyaman, aman dan selamat sampai tujuan,” sambung Pratikno.
Lihat juga Video: H-8 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cikampek Ramai Lancar
(hri/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini