Jakarta –
Kakak Vadel Badjideh, Martin Badjideh, membantah tuduhan yang dilontarkan Nikita Mirzani terkait menguasai seluruh hasil endorse LM.
Menurut keterangan Martin Badjideh, sejak LM mengalami konflik dengan ibunya, keluarga Badjideh berusaha menerima kehadiran gadis tersebut. Bahkan, LM beberapa kali meminta saran kepada Martin terkait kerja sama endorse yang diterimanya.
“Kan kemarin sempet LM itu nggak ada yang mengakuinya saudara kayak nggak ada keluarga sama sekali. Jadinya pasti di saya karena saya yang jaga semua kan, terus dia juga ada endorse beberapa, jadi minta arahan saya. Ya saya juga mantau dari jauh aja,” kata Martin Badjideh saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Anak sulung keluarga Badjideh itu menambahkan, membantu LM untuk memastikan dia tidak tertipu oleh pihak tertentu dalam kerja sama endorse yang dijalaninya.
“Kan (LM) anak kecil gitu takut dibohongin kan atau gimana sama yang PT PT atau apa jadi saya bantu paling dari jauh aja,” tutur Martin Badjideh.
Dalam kesempatan yang sama, Martin Badjideh menepis tuduhan menikmati hasil endorse LM. Dia menegaskan semua uang yang diperoleh sepenuhnya dikelola LM sendiri.
“Nggak sama sekali nggak (pakai uang endorse-nya). Maksudnya kan juga jelas ya, itu arahan dari saya. Ya kayak gimana sih kayak kita bantu orang, orangnya itu mau ada endorse atau apa kan kita nggak mungkin nahan kan. Jadi yaudah biar dia aja yang urus,” terang Martin Badjideh.
Sebelumnya, Nikita Mirzani menyebut putri sulungnya harus menunggu transferan dari pihak lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena semua penghasilannya, termasuk dari endorse, masuk ke rekening Martin Badjideh.
“Ternyata dia untuk makan aja tunggu transferan keluarga kang semir. Segala apapun penghasilan dia dari endorse dan lain-lain masuk ke rekeningnya Martin,” ujar Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Darmawangsa, beberapa waktu lalu.
Buntut dari kejadian ini, aktris berusia 38 tahun itu berencana membawa perkara ini ke jalur hukum.
“Itu nanti akan diproses,” pungkasnya.
(ahs/wes)
