Jakarta –
Makan malam dalam rangka ulang tahun sang ayah berakhir runyam karena kakak adik bertengkar. Mereka berdebat soal pembagian biaya tagihan makan.
Setiap anak pasti ingin memperlakukan orang tua dengan baik. Misalnya dengan mentraktir makan di restoran dalam rangka ulang tahun, seperti yang dilakukan oleh pria di Amerika ini.
Dikutip dari Twisted Sifter (16/11/24) pria tersebut berencana merayakan ulang tahun sang ayah di sebuah restoran steak mewah. Ia mengajak ibu, istri, kakak, dan pacar kakaknya, Mark.
Namun, momen makan malam tersebut dirusak dengan kejadian tak terduga. Ia bertengkar dengan sang kakak dan pacar kakaknya karena pembagian biaya tagihan makan.
Sebenarnya, sejak awal kakak beradik tersebut sudah berdiskusi tentang pembagian biaya makan. Ia dan istrinya akan membayar makanan yang dipesan oleh ayahnya.
|
Mereka makan di restoran steak dalam rangka ulang tahun ayah. Foto: iStock
|
Sementara kakaknya dan kekasihnya akan membayar makanan yang dipesan ibunya. Saat itu, ibunya memesan wine seharga Rp 2.217.600. Itu adalah wine favoritnya.
Kemudian kakaknya berbisik kepada si pria untuk meminta membayar pesanan ibunya, sebab ia dan kekasihnya sedang tidak punya uang. Apalagi kekasihnya tersebut baru saja kehilangan pekerjaan.
Sementara itu, ayahnya yang berulang tahun memesan wiski seharga Rp 3.168.000. Anehnya, Mark juga memesan wiski yang sama setelah kakaknya mengatakan bahwa mereka tidak punya uang, karena Mark tidak bekerja.
Awalnya pria tersebut terdiam, kemudian menyudutkan Mark ketika berpapasan di toilet. Pria tersebut menyebut Mark tak punya malu, karena selama ini kakaknyalah yang membiayainya.
Tak terima direndahkan, Mark kemudian berkata bahwa ia tidak berkewajiban untuk membayar pesanan orang tua kekasihnya. Pria itu pun kesal dan menyebutkan sebagai omong kosong.
 |
Yang menyebalkannya lagi, ketika di meja makan. Mark mengeluarkan kue ulang tahun untuk ayah kekasihnya. Alih-alih memberikan utuh, ia justru memotong kue untuk dirinya sendiri, baru sisanya diberikan kepada ayah kekasihnya.
Kesal melihat itu, pria tersebut membongkar omongan Mark di depan keluarganya. “Mark itu orang yang rakus tapi pelit. Selama ini kakak yang membayar biaya dia,” tuturnya.
Suasana makan malam menjadi runyam. Ayahnya mengusir Mark dan berakhir semua pesanan dibayar olehnya. Ayahnya langsung menasehati anak perempuannya tersebut.
“Lelaki sejatilah yang membayar tagihan makan dan bersikap sopan santun,” tuturnya.
Mark dan kakaknya bertengkar hebat. Sang kakak juga menyalahkannya karena tidak bisa tutup mulut tentang Mark.
“Setidaknya kakak saya tidak dimanfaatkan oleh lelaki kurang ajar seperti itu,” tutupnya.
(raf/odi)
