Rabu, Maret 19


Jakarta

Kondangan di pesta pernikahan, para tamu tak menyangka ketika ditagih untuk biaya makan malam. Per orang diminta membayar Rp 700 ribu.

Pesta pernikahan merupakan momen yang sangat spesial. Tentu, setiap pemilik acara pun menginginkan pesta pernikahannya berjalan lancar.

Mulai dari lokasi, dekorasi dan konsep, hingga jamuan makan untuk para tamu. Biasanya jamuan makan disajikan di meja prasmanan atau ada juga yang disajikan secara set menu.


Tradisinya, tamu membawa amplop atau hadiah sebagai bentuk ucapan selamat. Kemudian, para tamu dapat menikmati jamuan makan, mulai dari menu pembuka, makanan utama, hingga dessert secara gratis.

Jamuan makan di pesta pernikahan ilustrasi. Foto: iStock

Namun, ada kejadian tak terduga di sebuah pesta pernikahan di Florence, Italia. Dikutip dari Food NDTV (16/03/25) para tamu ditagih untuk biaya makan seharga Rp 716.00 per orang,

Seorang tamu mengungkap kejadian ini melalui unggahan Facebook. Ia menceritakan pengalamannya ketika ditagih membayar makan malam saat menghadiri pesta pernikahan.

“Ini etika yang normal atau buruk ketika tuan rumah meminta para tamu membayar makanan di pesta pernikahannya,” bunyi unggahannya di Facebook.

Ia mengaku tak menyangka dengan kejadian ini. Apalagi para tamu datang dari berbagai negara, termasuk Vancouver, Kanada. Setelah mengeluarkan biaya penerbangan, mereka harus membayar biaya makan.

Ilustrasi pesta pernikahan Foto: Getty Images/hsyncoban

“Banyak tamu yang datang dari Kanada. Bayangkan, mereka sudah menghabiskan banyak biaya untuk penerbangan ke Italia untuk menghormati undangan, tapi malah diminta bayar saat makan malam di pesta,” lanjutnya.

Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang berpendapat bahwa hal ini sangat tidak bertika dan bukan hal yang wajar.

“Sejak kapan, mereka yang mengundang, tapi tamu yang harus bayar. Kalau bisa memilih, juga gak bakal datang, apalagi harus beli tiket pesawat,” tulis netizen.

“Pernikahan gak modal. Jamuan makan seharusnya dibayar oleh tuan rumah, ini gak beretika,” tulis netizen lainnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version