Senin, Oktober 7


Jakarta

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengumumkan susunan kepengurusan baru 2024-2029. Dalam pengumuman itu, Arsjad Rasjid ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.

Diketahui Arsjad saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. Sementara Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Kepengurusan Kadin 2024-2029 diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya. Ia juga sekaligus mengumumkan kembali posisi Anindya sebagai Ketua Umum Kadin. Namun demikian, dalam agenda tersebut tidak terlihat kehadiran Arsjad Rasjid.


Pengusaha-pengusaha besar hadir dalam acara tersebut, termasuk CEO Arsari Group sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim S. Djojohadikusumo.

“Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bapak Arsjad Rasjid. Ini luar biasa, Pak Ketum ini, ya ini Pak Anin luar biasa, Pak Hasim, ya. Masih memberikan penghargaan kepada Pak Arsjad Rasjid,” kata Mulyadi, dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).

“Karena kita Kadin tidak dua, Kadin hanya satu, yang dipimpin oleh Pak Anin, Pak. Ketua Umum Kanin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie,” sambungnya.

Selain itu, juga diumumkan nama-nama baru di lingkup kepengurusan Kadin yang baru. Salah satunya Chairman and Founder CT Corp Chairul Tanjung sebagai Ketua Dewan Usaha Kadin, dan Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Dewan Penasehat Kadin.

“Dewan Penasihat, Bapak Hashim S. Djojohadikusumo. Wakil Dewan Penasihat, Bapak Sharif Cicip Sutardjo. Ketua Dewan Usaha Bapak Chairul Tanjung,” ujar Mulyadi.

Berikutnya ada juga mantan ketua MPR yang baru saja dilantik sebagai anggota DPR/MPR RI periode 2024-2029 yakni Bambang Soesatyo, yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidan Hukum dan HAM Kadin.

Selanjutnya, ada pengusaha sekaligus aktris Raffi Ahmad sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Industri Kreatif. Lalu ada juga anak Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, yakni Clarissa Tanoesoedibjo, yang menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komunikasi dan Informatika.

Dalam sambutannya, Anindya Bakrie mengatakan, pengumuman kepengurusan ini baru sekitar 50% dari keseluruhan pengurus Kadin Indonesia 2024-2029. Sementara sisanya akan diumumkan usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

“Memang bisa dibilang ini baru 50%,karena 50%-nya sehabis 20 Oktober, yang kita bisa lihat nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya.Bersama di parlamen pun, dengan Komisi XII, XIII, dan kita bisa melihat lebih pasti,” kata Anindya.

Sebagai tambahan informasi, Kadin Indonesia sempat mengalami kisruh internal. Kadin menghadapi dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.

Di tengah kisruh itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Berdasarkan pertemuan itu, disepakati dilakukannya Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia setelah pelantikan presiden. Meski belum munas, Kadin sudah mengumumkan kepengurusan baru.

(shc/fdl)

Membagikan
Exit mobile version