Minggu, Januari 5


Jakarta

Kabut tebal muncul di Inggris sampai-sampai mengganggu perjalanan, karena menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan di berbagai bandara. Cuaca buruk diperkirakan berlanjut.

Dikutip dari Express, Kamis (2/1/2025) kondisi buruk itu berlangsung beberapa hari, bahkan menyebabkan penundaan pertandingan sepak bola antara Tranmere Rovers dan Accrington Stanley pada Boxing Day.

Sejumlah bandara di Inggris telah mengeluarkan pengumuman terkait pembatalan penerbangan hingga akhir pekan lalu. Setidaknya 20 penerbangan di Bandara Heathrow dibatalkan, sementara 29 penerbangan lainnya tertunda.


Kemudian, di Bandara Gatwick terdapat 26 penerbangan yang tertunda dan satu dibatalkan. Sementara itu, di Bandara Manchester pengontrol lalu lintas udara telah memberlakukan pembatasan penerbangan karena kabut, namun sejauh ini belum ada gangguan besar yang terjadi.

Penyedia utama kontrol lalu lintas udara di Inggris, NATS, mengonfirmasi bahwa pembatasan penerbangan sementara masih berlaku di wilayah dengan visibilitas rendah.

Mereka memastikan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan penerbangan, dengan memantau situasi secara terus-menerus dan berkoordinasi dengan pakar dari Met Office untuk mendapatkan informasi terbaru.

Tim NATS juga bekerja sama dengan bandara dan maskapai untuk meminimalkan gangguan yang terjadi.

Menurut perkiraan cuaca dari Ventusky.com, kabut tebal melanda sebagian besar wilayah selatan Inggris dan Wales pada pagi hari 28 Desember, meskipun diperkirakan kabut tersebut akan sedikit menghilang seiring berjalannya waktu.

Juru bicara Bandara Gatwick menyatakan bahwa pembatasan lalu lintas udara diterapkan karena kabut yang menyebabkan terbatasnya jarak pandang dan beberapa penerbangan mungkin mengalami penundaan sepanjang hari.

“London Gatwick meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Penumpang harus menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk informasi lebih lanjut terkait keberangkatan,” sebut juru bicara itu.

Pada malam Jumat kemarin, penerbangan di Gatwick tertunda hingga tiga jam akibat kondisi cuaca yang buruk. Dan pada hari Minggu diperkirakan akan menjadi hari tersibuk di bandara selama liburan, dengan 769 penerbangan direncanakan.

Kabut yang tebal dapat mengurangi jarak pandang hingga hanya 100 meter di beberapa wilayah di Inggris seperti yang dilaporkan oleh Kantor Meteorologi Inggris.

Kabut tebal di Inggris. (Ventusky.com)

Prakiraan cuaca dari Kantor Meteorologi untuk beberapa hari ke depan menunjukkan kondisi berawan dan suram di sebagian besar Inggris dan Wales, dengan kabut tipis dan hujan gerimis. Di Skotlandia, hujan diperkirakan akan berangsur-angsur reda di wilayah tenggara sepanjang hari, diikuti oleh cuaca cerah dan hujan lebat.

“Hujan ringan akan terus bergerak ke arah tenggara dengan kondisi yang berawan dan mendung di wilayah selatan. Kondisi yang lebih cerah, lebih dingin, dan lebih berangin akan terjadi di wilayah barat laut Skotlandia namun dibarengi dengan hujan,” bunyi informasi tersebut.

Kantor Meteorologi Inggris juga mengeluarkan peringatan cuaca kuning untuk wilayah Skotlandia pada 30 dan 31 Desember 2024. Dengan kemungkinan hujan lebat yang dapat menyebabkan gangguan signifikan menjelang perayaan Hogmanay.

Hujan 50-70 mm diperkirakan turun selama dua hari di banyak wilayah, sementara beberapa daerah mungkin mengalami hujan 100-140 mm, dengan curah hujan tertinggi diperkirakan terjadi di bagian barat Skotlandia.

Beberapa wilayah, terutama di Skotlandia utara dan dataran tinggi, mungkin juga akan mengalami hujan salju, sementara angin kencang diperkirakan akan menambah gangguan, terutama pada Malam Tahun Baru.

Prakiraan cuaca untuk lima hari ke depan menunjukkan cuaca berangin dan hujan pada hari Senin, kondisi yang tidak menentu pada saat malam Tahun Baru dengan hujan serta salju di perbukitan utara. Sebagian besar wilayah diperkirakan akan mengalami cuaca yang lebih dingin.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version