Jakarta –
PT Chery Sales Indonesia (CSI) masih mengkaji kemungkinan pabrik mandiri di Indonesia. Di sisi lain Chery sudah mengkonfirmasi akan melakukan ekspor Omoda ke Vietnam.
Mohamad Ilham Pratama, Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia menjelaskan pihaknya masih menjalin kerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor, untuk bisa memproduksi mobil di Indonesia. Sebagai catatan, Chery sebenarnya sudah mulai perakitan di Indonesia, statusnya masih CKD atau Completely Knock Down.
“Saat ini masih dengan Handal,” kata Ilham di kantor detikcom, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Empat model yang sudah diproduksi lokal di antaranya Omoda 5, Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda E5. Produksi tahap awal ini menggunakan pabrik rekanan yaitu PT Handal di Bekasi, Jawa Barat.
Chery punya pengalaman mengoperasikan manufaktur di banyak negara, utamanya perakitan atau CKD. Chery pernah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi kendaraan. Apa kabar rencana Chery untuk memiliki pabrik sendiri di Indonesia?
Salah satu syarat pendirian pabrik adalah volume penjualan yang harus mencapai skala ekonomi. Sementara itu perlu investasi besar untuk mendirikan fasilitas perakitan.
“Beberapa posibility kemungkinan tempat (pembangunan pabrik) kita masih melihat, tapi untuk hari ini kita maksimalkan dulu di Handal, once kita sudah dapat angkanya segala macam. Tidak menutup kemungkinan itu yang mesti dilakukan. Ke depannya akan ada RnD di sini, plus ekspor di Q4 (kuartal 4),” kata Ilham.
Di sisi lain, meski statusnya masih memakai fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor akan mengekspor seri Omoda untuk pasar Vietnam. Rencananya ekspor mobil itu dimulai akhir tahun 2024.
“Omoda dulu, ke Vietnam,” kata Ilham.
(riar/din)
