Kamis, Oktober 3


Jakarta

Kereta Api (KA) Papandayan relasi Gambir-Garut PP resmi berhenti untuk menjemput dan menurunkan penumpang di Stasiun Karawang. Kebijakan tersebut mulai berlaku 1 April 2024.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kebijakan itu dikeluarkan melihat tingginya minat masyarakat yang akan naik KA menuju Bandung hingga Garut.

“KA Papandayan relasi Gambir-Garut PP mulai 1 April 2024 berhenti di Stasiun Karawang untuk naik turunkan penumpang. Dengan berhentinya KA Papandayan di Stasiun Karawang dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat yang akan mudik lebaran dengan tujuan bandung hingga garut maupun sebaliknya,” kata Ixfan dalam keterangan resmi, Jumat (29/3/2024).


Waktu Keberangkatan KA Papandayan di Stasiun Karawang:

Jadwal Berangkat Kereta Api Papandayan di Stasiun Karawang

1. Keberangkatan KA Papandayan relasi Gambir-Garut dari Stasiun Karawang pada pukul 7.23 wib
2. Keberangkatan KA Papandayan Relasi Garut-Gambir dari Stasiun Karawang pada pukul 16.51 wib.

Ixfan kemudian menuturkan, bahwa KA Papandayan mulai beroperasi 24 Januari 2024 dengan relasi Stasiun Gambir-Garut PP. Kereta itu berangkat dari Stasiun Gambir KA Papandayan pukul 6.30 WIB, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Garut dimulai pukul 12.30 wib

KA Papandayan terdiri dari tiga kelas. Pertama, kelas Ekonomi Premium dengan harga mulai dari Rp 195.000. Kedua, kelas Eksekutif mulai dari Rp 315.000 dan ketiga kelas Panoramic dengan harga Rp 600.000.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 84 ribuakan berangkat dari wilayah Daop 1 dalam rangka libur panjang akhir pekan 28-31 Maret 2024.

“Berdasarkan data penumpang tanggal 28 Maret 2024, penumpang untuk libur panjang akhir pekan periode 28-31 Maret 2024 sebanyak 84.506 penumpang, dengan perjalanan KA perharinya baik dari Stasiun Gambir maupun Pasarsenen total 62 KA,” imbuh Ixfan.

Ia pun menghimbau kepada calon penumpang jasa angkutan kereta api untuk datang ke stasiun 30 menit lebih awal sebelum keberangkatan agar tidak tertinggal Kereta Api.

“Penumpang mereta api harus memperhatikan tiketnya terkait waktu keberangkatan dan nama kereta apinya agar tidak salah naik Kereta Api,” pungkasnya.

(ara/ara)

Membagikan
Exit mobile version