Turin –
Thiago Motta memuji Juventus yang tampil sabar saat melawan Lazio. Si Nyonya Tua butuh gol di menit akhir laga untuk memastikan kemenangan.
Juventus menang tipis 1-0 atas Lazio pada laga lanjutan Serie A 2024/2025 di Allianz-Stadium, Turin, Minggu (20/10/2024) dini hari WIB. Pada laga ini, Elang Ibu Kota harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24. Hal itu terjadi akibat Alessio Romagnoli mendapatkan kartu merah.
Meski Juventus unggul jumlah pemain, duel tak sepenuhnya mudah. Mereka harus menunggu hingga menit ke-85 untuk bikin gol dari buhuh diri Mario Gila.
Juventus tampil sangat dominan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 70 persen dibanding Lazio yang hanya 30 persen.
Bianconeri juga terus menggempur dengan melakukan 16 tembakan. Sementara, Lazio hanya bikin dua tembakan.
Namun kegemilangan Ivan Provedel di bawah mistar Lazio sempat menyulitkan Juventus. Si Nyonya Tua tetap sabar walau sempat kesulitan membobol gawang Lazio hingga gol kemenangan itu hadir di menit akhir.
Pelatih Juventus, Thiago Motta, memuji kesabaran anak asuhannya untuk membongkar lini belakang Lazio. Meski, Motta merasa Juventus harusnya bisa mencetak gol lebih cepat jika lebih baik dalam penyelesaian akhir.
Namun, pria berdarah Brasil ini memaklumi hal itu karena pemain sering terbawa adrenalin karena ingin segera mencetak gol di depan para suporter. Selain itu, Lazio juga tampil solid di laga ini.
“Saya menyukai banyak hal dari penampilan kami, terutama kesabaran yang kami tunjukkan di babak kedua. Itu tidak mudah, karena meski bermain dengan 10 pemain, Lazio adalah tim yang sangat ulet dan bertahan dengan baik,” kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
“Dengan antusiasme penonton yang ingin melihat kami masuk ke kotak penalti, terkadang para pemain sedikit terlalu bersemangat dan berusaha mencetak gol di saat yang salah. Kami bermain lebih baik di babak kedua, gol itu datang di waktu yang tepat, saat Lazio terus terdesak dan terus-menerus ditekan.”
“Ini adalah kemenangan yang penting dan sangat pantas bagi kami, karena tidak pernah mudah untuk mencetak gol melawan Lazio,” jelasnya.
(pur/mrp)
