Rabu, Maret 12


Jakarta

Juventus dipaksa mengulangi rekor memalukan setelah hampir selama enam dekade. Bianconeri dipermalukan Atalanta 0-4 di depan pendukungnya sendiri.

Juventus menjamu Atalanta di Allianz Stadium dalam lanjutan Liga Italia, Senin (10/3) dinihari WIB. Pesta gol La Dea dimulai dengan gol penalti Matteo Retegui sebelum permainan genap berjalan setengah jam.

Atalanta kemudian mencetak tiga gol lain setelah half-time dari Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman. Kekalahan telak ini membuat Juventus kembali harus mengalami hasil pahit yang sudah lama tidak pernah dirasakan.


Statistik Opta mengemukakan, ini jadi pertama kalinya bagi Bianconeri menderita kekalahan kandang dengan selisih paling tidak empat gol sejak dihajar Torino 0-4 pada 22 Oktober 1967, alias 57 tahun silam.

Situasi semakin buruk bagi Juventus karena dicemooh pendukungnya sendiri sejak awal. Sebagian Juventini bahkan memilih pulang lebih dulu setelah tim tuan rumah kemasukan gol terakhir Atalanta.

“Pastinya, fans berhak mencemooh ketika mereka menyaksikan pertandingan seperti ini,” sebut gelandang Juventus Manuel Locatelli kepada DAZN.

“Aku selalu mengatakan kepada para pemain yang lebih muda, dan jangan lupa bahwa kami itu skuad yang masih muda dan hal ini tidak membantu kami, melainkan atmosfer bergantung sepenuhnya pada kami dan penampilan kami.”

“Fans selama ini mendukung kami, dan mereka punya hak untuk mencibir. Kami mesti mengubah situasinya, dan hal itu bergantung pada kami dan sikap kami sendiri,” ungkap Locatelli.

Juventus mesti segera kembali ke jalur kemenangan agar terhindar dari kejaran tim-tim di bawahnya. Saat ini pasukan Thiago Motta bergeming di posisi empat klasemen dengan 52 poin, selisih dua poin dari Lazio (5) dan Bologna (6). Pada pertandingan selanjutnya, Juve dijadwalkan bertamu ke markas tim peringkat delapan, Fiorentina.

(rin/krs)

Membagikan
Exit mobile version