Sabtu, Januari 11


Jakarta

Marc Marquez ‘menggila’ di MotoGP Le Mans. Meski memulai balapan dari posisi ke-13, Marquez berhasil finis di posisi ke-2. Apa kata Marquez soal performanya itu?

Performa Marc Marquez di MotoGP Le Mans patut diacungi jempol. Penampilan tersebut juga sekaligus membuktikan bahwa The Baby Aliens masih memiliki taji meski ‘cuma’ bersana tim satelit Ducati. Marquez memulai balapan di Sirkuit Le Mans itu dari posisi ke-13 karena kesalahan yang dilakukannya di sesi kualifikasi. Namun demikian, rider dengan nomor motor 93 itu menyelesaikan balapan dengan apik hingga berhasil finis di posisi ke-2.

“Melihat sudah ada beberapa yang membalap dari 13 ke posisi 2 di MotoGP saat ini. Sulit untuk menyalip, tapi betul kemarin di Sprint Race saya menekankan dan memberi pesan dalam hitungan detik. Bagi saya, kecepatan setelah start itu lebih penting karena kecepatan itu yang menentukan saat balapan panjang,” urai Marquez dilansir Motosan.


Bagi Marquez, kecepatan itu yang membuat dirinya tenang dan yakin bisa menyalip sedikit demi sedikit. Marquez membeberkan strateginya di balapan utama yang berbeda dari Sprint Race hingga akhirnya bisa finis di posisi kedua. Di Sprint, setelah start Marquez bisa langsung merangsek ke depan. Tapi hal itu sulit dilakukan saat balapan, walaupun hasilnya sama-sama memuaskan.

“Saya sudah mencobanya, tapi itu tergantung dari performa pebalap yang lain. Di tikungan pertama saya tidak dapat mempertahankan racing line seperti yang saya lakukan di Sprint, karena saya melihat pebalap yang jika ia melambat untuk di garis itu, maka dia bisa menyalip saya. Makanya saya memutuskan untuk mengamankan posisi tersebut dan melewati tikungan pertama. Dari situ, saya kembali menyalip satu per satu,” ungkapnya lagi.

Di Le Mans, Marquez juga banyak disorot usai menyalip Francesco Bagnaia di lap terakhir jelang garis finis. Pebalap Gresini Racing itu mengatakan bahwa dirinya memang sudah menanti kesempatan untuk menyerang Bagnaia. Nyatanya serangan itu berhasil dan Bagnaia harus puas kehilangan posisi kedua.

“Saya berharap Bagnaia akan menyerang Martin karena saya melihatnya sangat agresif di Jerez dan saya bilang dia akan menyerangnya karena punya akselerasi. Tapi hal itu tidak dilakukannya. Kalau Anda tidak menyerang, saya melihat di situ bisa mengambil sesuatu dan saya datang ke tikungan kedelapan sangat baik, sebenarnya tidak cukup untuk menyerang. Lalu saat saya lihat dia tidak terlihat bertahan, saya memutuskan untuk menyerang,” pungkas Marquez.

Berkat hasil itu, Marquez kini bertengger di posisi ketiga klasemen MotoGP 2024 dengan torehan 89 poin atau selisih 2 poin di bawah Bagnaia. Sementara Jorge Martin yang menjuarai MotoGP Le Mans, makin menguatkan posisinya di klasemen sementara. Martin saat ini sudah mengantongi 129 poin.

Simak Video “Intip Livery Motor Marquez Tahun Ini, Banyak Sponsor dari Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version