Jumat, Oktober 18


Jakarta

Ulet dan pantang menyerah dalam merintis usaha makanan kecil-kecilan, wanita ini sukses. Ia meraih omzet Rp 54 juta setiap bulannya hasil jualan roti jala.

Roti jala merupakan makanan Melayu yang populer di Indonesia juga Malaysia. Di Malaysia, kudapan yang satu disajikan dengan tambahan kuah kari atau kuah gulai ayam.

Tapi siapa yang sangka bahwa berjualan roti jala bisa menghasilkan omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya. Seperti kisah inspiratif dari penjual roti jala bernama Wan Marhuma Wan Hammad, asal Kampung Pekan, Kuala Besut, Malaysia.


Dilansir dari WeirdKaya (18/10), selama tiga tahun terakhir, Wan menekuni usaha roti jalanya ini yang ia beri nama ‘Jelita Roti Jala’. Berbeda dengan roti jala biasanya, roti jala buatan Wan memiliki kombinasi warna yang cantik hingga tekstur yang lebih fleksibel.

Jualan Roti Jala, Wanita Ini Raup Omzet Rp 54 Juta Setiap Bulan! Foto: Site News

Roti jala buatannya kemudian dibentuk menyerupai kue, kotak hantaran sampai dibentuk menjadi bunga untuk acara spesial seperti lamaran, pesta ulang tahun hingga pesta pernikahan.

Wan mendapatkan inspirasi untuk membuat roti jala versi cantik ini dari kuih tradisional Malaysia. Kebanyakan kue atau kuih Malaysia mengutamakan warna cerah dengan susunan cantik.

Dari sana lah, Wan mulai menciptakan roti jalanya semenarik mungkin bahkan ia sempat ikut kelas online untuk mendalami keahliannya membuat roti jalan.

“Dulunya saya cuma jualan roti jala dengan kuah kari saja, tapi setelah beberapa tahun jualan saya putuskan untuk inovasi dan meluncurkan Jelita Roti Jala,” jelasnya.

Jualan Roti Jala, Wanita Ini Raup Omzet Rp 54 Juta Setiap Bulan! Foto: Site News

Hobinya yang membuat kue tradisional berpadu dengan keahliannya membuat roti jala, sehingga bisnisnya ini semakin berkembang dan banyak pesanan masuk untuk roti jalanya.

Bahkan dalam waktu satu bulan, Wan bisa meraup omzet mencapai angka RM 15.000 atau setara Rp 54 juta.

Pesanan roti jalanya ini bisa terus bertambah saat musim liburan sekolah dan hari besar seperti Idul Fitri.

“Saya sering begadang untuk menyelesaikan pesanan roti jala,” pungkasnya. Pelanggannya tak hanya dari satu kota saja tapi ada yang di Terengganu sampai Kelantan.

Untuk harga roti jala buatan Wan cukup terjangkau tergantung ukuran dan desainnya, yaitu dari RM 3 – RM 100 (Rp 10.800 – Rp 360.000).

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version