Jumat, November 15


Jakarta

Stok kiper Chelsea menumpuk seiring kedatangan Filip Jorgensen dari Villarreal. Siapa yang akan menjadi kiper utama, dan siapa yang akan terbuang?

Jorgensen, 22 tahun, direkrut senilai 24,5 juta Euro dan dikontrak selama tujuh musim. Meski masih muda, ia merupakan kiper utama The Yellow Submarine dengan 36 penampilan di LaLiga musim lalu.

“Transfer ini merupakan mimpi yang terwujud nyata. Saya sangat antusias bergabung dengan Chelsea, salah satu klub terbesar di dunia. Saya tak sabar mengenal semua orang dan bermain bersama rekan setim saya yang baru,” ujar Jorgensen, dikutip The Athletic.


Kehadiran Jorgensen menambah sesak stok kiper Chelsea. Masih ada tujuh nama lain yang masih terikat kontrak, yakni Robert Sanchez, Djordje Petrovic, Kepa Arrizabalaga, Marcus Bettinelli, Eddie Beach, Gabriel Slonina, dan Lucas Bergstrom.

Musim lalu, Sanchez, Petrovic, dan Bettinelli menjadi tiga kiper utama. Sisanya dipinjamkan, termasuk Kepa yang memenangi LaLiga dan Liga Champions bersama Real Madrid. Musim ini, skema serupa kemungkinan akan kembali diterapkan.

Petrovic dan Sanchez yang bergantian tampil musim lalu diprediksi akan bertahan bersama Jorgensen. Petrovic turun 30 kali musim lalu, sedangkan Sanchez 21 kali. Meski begitu, ada peluang salah satu dari keduanya cabut demi mencari menit bermain.

Jorgensen diyakini akan menjadi pilihan utama, sebab ia merupakan satu-satunya kiper yang hadir di era Enzo Maresca. Namun tak tertutup kemungkinan ia dibeli justru untuk memberi persaingan pada Sanchez atau Petrovic.

Kepa diprediksi akan pergi secara permanen, terlebih kontraknya tersisa setahun. Bettinelli, jika salah satu dari Petrovic dan Sanchez cabut, mungkin akan bertahan sebagai kiper ketiga. Beach, Slonina, dan Bergstrom berpeluang besar kembali disekolahkan.

Penumpukan skuad ini tak lepas dari hobi baru Chelsea yang gemar membeli para pemain muda dan memberinya kontrak panjang. Di satu sisi, jika sang pemain tampil bagus, ia bisa menjadi andalan atau dilepas dengan harga jual oke.

Namun di sisi lain, performa buruk akan membuat sang pemain menjadi beban finansial klub. Normalnya, Maresca pun tak butuh kiper sebanyak itu untuk mengarungi musim depan.

(adp/aff)

Membagikan
Exit mobile version