Senin, Oktober 28


Jakarta

Insiden yang dialami Marc Marquez boleh dibilang jadi ‘berkah’ tersendiri bagi Jorge Martin. Posisinya di klasemen masih kokoh di puncak.

Hujan membasahi aspal di Sirkuit Buriram. Balapan utama MotoGP Thailand pun berlangsung dalam kondisi trek basah. Sejumlah pebalap terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan. Marc Marquez salah satunya.


Meski sempat salip-salipan dengan Francesco Bagnaia memperebutkan posisi pertama, Marquez pada akhirnya terjatuh pada lap 14, tikungan ke-8 saat tengah berada di posisi kedua.

Hal itu membuat Jorge Martin naik satu posisi, dari ketiga jadi kedua. Namun rupanya insiden itu jadi ‘berkah’ bagi Martin. Kata Martin, bila Marquez tidak menyalip dan berada di depannya, justru dirinya yang akan terjatuh dan kehilangan poin di balapan penting ini.

“Dari awal saya merasa sangat baik, tapi perasaannya berbeda tak seperti saat pemanasan. Ban belakang beberapa kali selip. Saat itu saya tengah berusaha mengejar dan pada saat itu saya melihat mereka memiliki sesuatu lain,” ungkap Martin dilansir Crash.

“Saya melebar di tikungan ketiga, Pecco dan Marc menyalip saya. Kemudian saya mencoba untuk tetap dekat dengan mereka karena saya berpikir tentang kemungkinan untuk menyalip mereka di akhir balapan,” lanjut Martin.

“Namun begitu Marc terjatuh, saya juga mulai kehilangan (cengkeram ban) bagian depan seperti dia. Tapi saya masih bisa selamat. Saya melebar, saya masih bisa menyelamatkan diri dari kecelakaan itu dan pada saat itu saya bisa mengontrol jarak dengan Jack dan Pedro karena mereka cukup kuat,” ujarnya lagi,

Martin mengungkap saat melihat Marquez jatuh, dia juga sudah mempersiapkan diri karena berpotensi mengalami hal serupa. Tapi karena dia sudah mengantisipasinya, maka insiden itu pun bisa terhindarkan.

“Jadi begitu cara saya menyelamatkannya. Saya pikir tanpa Marc di depan saya, saya bisa celaka. Jadi terima kasih untuk itu, tentu saya prihatin untuknya, tapi berkat kecelakaan itu saya bisa sedikit memahami dan mengantisipasi,” ungkap Martin.

Atas hasil itu, Martin saat ini masih unggul atas Bagnaia. Namun Bagnaia berhasil memangkas keunggulan Martin dari sebelumnya 21 poin menjadi poin. Kini rider Pramac Racing itu unggul 17 poin atas Bagnaia.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version