
Jakarta –
Joko Widodo (Jokowi) merasa kerap menjadi sasaran kemarahan meski sudah tak menjabat sebagai presiden RI. Relawan Jokowi, yakni Jokowi Mania (Joman) menyinggung pihak yang dendam kesumat dengan Jokowi.
“Hari ini yang hajar Jokowi kita tahu dendamnya masih kesumat, gitu, makanya yang dihajar Jokowi terus, dianggap lemah, Pak Jokowi nggak punya partai, apalagi sudah dibuang dari partai yang ngusungnya dulu, sudah ditendang,” ujar Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer alias Noel ketika dihubungi, Sabtu (15/2/2025).
Ketika ditanya siapa yang dendam dengan Jokowi, Noel tak menjelaskan secara gamblang. Ia hanya memberikan clue.
“Ya gimana menyampaikannya, saya kan kapasitasnya nggak enak menyampaikan tapi yang pasti ada partai yang pernah mengusungnya, dendam. Setiap acara kenegaraan kalau benci sama orang, nggak pernah datang. Acara dulu SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) karena SBY presiden dia nggak mau datang. Tadi (HUT Gerindra) diundang cuma kasih utusan, ya tahu lah itu. Itu clue-nya,” tutur Noel.
detikcom lantas bertanya apakah pihak yang dimaksud Noel adalah PDIP. “Bukan PDIP, ada pimpinannya kan,” jawab Noel.
Sebelumnya, Jokowi menyebut dukungan kepada Prabowo sangat kuat, baik dari masyarakat maupun DPR. Jokowi mengatakan kuatnya dukungan itu membuat dirinya kerap menjadi sasaran.
“Saking kuatnya, sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik. Yang jadi sasaran, yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ungkap Jokowi di acara HUT Gerindra di Sentul, Bogor.
“Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah, Jokowi. Dikit dikit yang salah Jokowi. Coba sekali sekali nyalahin Pak Prabowo, nggak berani,” sambung Jokowi.
Simak juga Video: Jokowi Curhat Jadi Sasaran Kritik Karena Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo
(isa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu