Jumat, Oktober 11


Jakarta

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) mulai memimpin Indonesia dengan kondisi yang sudah cukup baik. Dia menyebut banyak teroris Asia Tenggara yang berhasil ditangkap polisi saat era kepemimpinan SBY.

Mulanya SBY menyampaikan banyak aksi terorisme yang terjadi setelah peristiwa serangan di World Trade Center atau tween building di New York pada 11 September 2001. Salah satunya di Indonesia.

“Itu dunia, setelah penghancuran twin building (menara kembar World Trade Center) di New York dan yang lain justru tak luput dari pengamatan banyak negara, Indonesia banyak sekali aksi-aksi terorisme. Kita bekerja siang dan malam. Ini mantan Kapolri banyak di sini, kadang-kadang untuk kerahasiaan harus bertemu melipir dengan saya,” kata SBY saat acara peluncuran buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009) di JCC, Jakarta, Kamis (10/10/2024).


SBY menuturkan pentolan teroris Asia Tenggara yang beraksi di Indonesia berhasil dilumpuhkan saat era kepemimpinannya. Dia mengatakan para teroris itu dilumpuhkan satu persatu.

“Subhanallah Alhamdulillah pentolan-pentolan teroris Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia, bisa kita lumpuhkan one by one,” ujarnya.

SBY menyampaikan Jokowi memulai pemerintahan dengan kondisi yang sudah lebih baik. Sebab elemen terorisme sudah mulai sedikit saat itu.

“Sehingga Pak Jokowi memulai pemerintahan beliau dengan kondisi yang really better. Karena sudah sedikit sekali elemen-elemen terorisme yang berkembang di negeri kita. Ini juga salah satu achievement yang patut kita syukuri,” imbuhnya.

Simak juga Video ‘AHY Raih Gelar Doktor di Unair, SBY: Tak Ada Cawe-cawe Saya’:

[Gambas:Video 20detik]

(dek/dnu)

Membagikan
Exit mobile version