Minggu, Oktober 27


Jakarta

Johannis Winar secara resmi menjadi pelatih kepala Timnas Basket Indonesia untuk Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 window 2. Dia menggantikan Milos Pejic yang kontraknya sudah habis.

Pengumuman disampai Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), yang menunjuk pelatih dengan sapaan akrab Ahang itu untuk menangani Timnas putra.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. saya akan berusaha semaksimal saya bisa untuk kasih yang terbaik,” kata Johannis Winar dalam keterangan tertulisnya.


Johannis merupakan pelatih kelahiran 24 Desember 1970. Sebelumnya, ia pernah membawa Pelita Jaya juara IBL pada 2017 dan 2024.

Kini, dia akan memulai pekerjaannya dengan memimpin perjuangan Timnas Basket Putra Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 berada di Grup A bersama Thailand, Korea Selatan, dan Australia.

“Persiapan baru mulai dari pemanggilan pemain. Kita memanggil pemain-pemain dari hasil pantauan coaching staff Tim Nasional. Kami akan mulai latihan Senin (28/10),” ungkap pria yang menjadi asisten pelatih di Timnas pada 2019 hingga 2024.

Menurut Ahang, selama persiapan Timnas akan mengagendakan uji coba. Untuk siapa saja lawan dan berapa jumlah pertandingannya akan ditentukan saat Training Camp (TC) mulai Senin nanti.

“Yang pasti para pemain harus siap untuk bersaing. Kita akan tetap berusaha untuk bisa kasih yang terbaik pada game November nanti,” dia menerangkan.

Johannis Winar sendiri menyadari tugasnya tak akan mudah. Tapi ia sudah bertekad untuk memberikan hasil terbaik di Timnas Basket Indonesia.

Pada dua laga sebelumnya Indonesia takluk atas Thailand dan Australia. Indonesia kalah 56-73 pada 22 Februari dan menyerah 51-106 saat menjamu Australia tiga hari kemudian.

Pada fase ini, Indonesia ditunggu laga tandang ke Gymnasium Goyang, melawan tuan rumah Korea Selatan pada 21 November 2024. Tiga hari kemudian, perjuangan dilanjutkan dengan menjamu Thailand di Indonesia Arena (24/10).

“Lawan kita di November nanti adalah Korea dan Thailand yang merupakan tim dengan size dan speed yang bagus. Kami akan berusaha untuk bisa kasih yang terbaik,” kata Ahang.

(mcy/krs)

Membagikan
Exit mobile version