Rabu, Maret 12


Jakarta

Pesan makanan di restoran ternama, wanita ini dibuat terkejut saat menemukan bangkai anak tikus di dalam makanannya yang ikut terpanggang.

Penemuan serangga sampai ulat pada makanan memang bukan hal yang baru. Banyak faktor yang memicu terkontaminasinya makanan seperti ini. Mulai dari kondisi dapur yang tak bersih, bahan makanan yang tak segar, sampai penjual makanan yang tidak mengikuti standar kebersihan berlaku.

Dilansir dari Free Press Journal (11/03), baru-baru ini ada kejadian yang mengejutkan sekaligus menjijikkan yang menimpa sekelompok pengunjung di restoran yang ada di India.


Kisah ini bermula ketika Jyoti Konde, seorang pemilik salon memutuskan untuk merayakan Hari Wanita dengan membuat acara makan makan malam dengan teman-temannya.

Jijik! Wanita Ini Terkejut Temukan Bangkai Tikus di Makanannya Foto: Site News

Jyoti memilih restoran Purple Butterfly yang ada di Airoli, Mumbai, India, sebagai tempat makan mereka. Restoran ini cukup ternama dengan interior restoran yang cantik dan modern, lengkap dengan makanan khas India yang disajikan dalam tampilan kekinian.

Jyoti kemudian memesan berbagai macam makanan di sana. Awalnya tidak ada yang aneh, semua makanannya enak, sampai salah satu dari teman Jyoti menemukan hal yang menjijikkan di piringnya.

Ia menemukan bangkai anak tikus utuh yang sudah terpanggang dan bercampur dengan bumbu makanan, di menu Manchurian yang dipesannya.

Jelas penemuan ini langsung membuat Jyoti dan teman-temannya heboh sampai mual. Jyoti langsung meminta penjelasan manajer restoran di sana, manajer itu sempat menolak bahwa hewan yang mereka temukan adalah bangkai tikus.

Jijik! Wanita Ini Terkejut Temukan Bangkai Tikus di Makanannya Foto: Site News

Akan tetapi akhirnya manajer restoran itu meminta maaf ke Jyoti dan teman-temannya. Tak puas dengan permintaan maafnya, Jyoti langsung menyidak dapur restoran itu, mereka menemukan kondisi dapur yang sangat kotor dan tidak sesuai standar kebersihan berlaku.

Jyoti langsung mengabadikan beberapa foto dan video kondisi dapur hingga bangkai tikus itu. Mereka kemudian melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

“Kami, bersama dengan petugas dari Food and Drug Administration (FDA), tiba di lokasi dan melakukan inspeksi. Kemudian, kami membuat laporan kasus terhadap pemilik restoran, manajer, dan pegawainya. FDA akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut,” jelas perwakilan dari Kepolisian di Rabale.

Kasus ini dilaporkan berdasarkan pasal 125 BNS, berisi tindakan yang dilakukan dengan gegabah atau lalai yang membahayakan nyawa manusia atau keselamatan pribadi. Beserta pasal-pasal dalam Undang-Undang Keamanan dan Standar Pangan di India.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version