Jakarta –
Temuan kantin rumah sakit super jorok menghebohkan publik. Sebab di tempat makan yang seharusnya amat terjaga kebersihannya itu malah ditemukan kecoak sampai kotoran tikus!
Setiap pengelola kantin seharusnya memperhatikan aspek kebersihan dan higienitas di tempatnya. Jangan sampai kantin kotor karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan, seperti halnya yang terjadi di kantin rumah sakit ini.
Banyak orang mengira jika kantin di rumah sakit pasti lebih terjaga kebersihannya, tapi ternyata tidak. Fakta mengejutkan ditemukan di kantin rumah sakit yang ada di wilayah Kukatpally, Hyderabad, India ini.
Mengutip Food NDTV (10/10/2024), awalnya satuan tugas yang mewakili Komisioner Keamanan Pangan Telangana melakukan inspeksi di kantin rumah sakit Sri Sri Holistic pada 8 Oktober 2024. Para pejabat terkait mengunjungi Toko Sri Sri Sattvaahar yang merupakan kantin pusat rumah sakit tersebut.
Mereka ternyata menemukan masalah keamanan pangan dan kelalaian aspek kebersihan yang serius di tempat tersebut. Tim mengamati ada kotoran tikus di rak-rak dalam toko. Mereka pun menduga tikus-tikus berkeliaran di area tersebut.
|
Toko Sri Sri Sattvaahar, sebuah kantin pusat di rumah sakit Sri Sri Holistic yang ditemukan amat kotor. Foto: Food NDTV/ X @cfs_telangana
|
Pejabat yang turun menginvestigasi juga mencatat adanya kecoak hidup di ruang penyimpanan. Mereka mengatakan area penggilingan sangat tidak higienis.
Bahkan ada serpihan plester yang terlepas dari langit-langit dapur. Tak berhenti di situ, tim menemukan beberapa bahan makanan kedaluwarsa di dapur, termasuk bubuk masala, gula merah, bubuk paprika, campuran dark chocolate, hingga kopi filter. Barang-barang ini pun segera dibuang.
Tim juga mengungkap kantin rumah sakit ini tidak memiliki Sertifikat Pengendalian Hama dan Kesehatan Medis yang diperlukan saat inspeksi dilakukan. Perusahaan itu juga tidak memajang salinan asli lisensi FSSAI-nya di tempat itu.
Akan tetapi, laporan analisis air dan laporan pengujian makanan tersedia. Selain itu, tim tersebut mencatat bahwa mereka yang menyajikan makanan di kantin mengenakan topi rambut dan celemek.
Sebelumnya, pada hari yang sama yaitu 8 Oktober 2024, satuan tugas tersebut juga melakukan inspeksi di lokasi Konark Tea, Fatehnagar. Para pejabat menemukan adanya pemalsuan bubuk teh.
 |
Bubuk teh itu kemudian dikemas dan dikirim ke berbagai kedai teh di Hyderabad dan sekitarnya. Mereka mengungkapkan bahwa sejumlah besar bahan pemalsuan ditemukan dan disita dari lokasi tersebut.
Kisah kantin jorok selanjutnya ada di kampus Jiangxi Vocational Technical College of Industry Trade, Nanchang, China. Cerita bermula dari seorang mahasiswa yang menikmati makanan di sana pada Juni 2023.
Ia melihat kepala tikus ‘bersembunyi’ di balik semangkuk nasi yang hendak ia makan. Mahasiswa tersebut kemudian mengambil ponsel dan merekam video soal temuannya.
Mahasiswa itu kemudian mengadukan hal ini ke pegawai kantin, tapi mendapat jawaban yang mencurigakan. Pegawai itu berdalih kalau benda yang disebut sang mahasiswa sebagai kepala tikus, sebenarnya kepala bebek.
“Ini tikus! Jelas ini memiliki gigi tikus, apakah kamu tak melihatnya?” ucap mahasiswa itu pada pegawai kantin. Video ini pun menyebar dengan cepat hingga menjadi viral.
(adr/odi)
