Selasa, April 1


Minneapolis

Penyangga roda pendaratan patah saat pesawat jet regional Delta Air Lines mendarat sebelum akhirnya terbalik. Kejadian itu membuat para penumpang bergelantungan seperti kelelawar.

Mengutip CNN, Rabu (26/3/2025), kecelakaan itu berlangsung di Toronto Pearson International pada bulan Februari lalu. Fakta terbaru di atas menurut laporan awal dari Dewan Keselamatan Transportasi Kanada.

Kurang dari tiga detik sebelum mendarat, pesawat memperingatkan pilot dengan alarm yang dapat didengar bahwa mereka turun dengan cepat dan pesawat miring ke kanan.


“Pesawat masih turun dengan cepat ketika menabrak landasan pacu, dengan kemiringan 7,5 derajat ke kanan,” kata laporan itu.

Pesawat tersebut, sebuah CRJ-900, dioperasikan oleh Endeavour Airlines sebagai Delta Connection Flight 4819 dari Minneapolis ke Toronto.

Armada itu mendarat pada tanggal 17 Februari dalam sebuah kecelakaan hebat yang merobek sebuah sayap dan menggulingkan pesawat tersebut.

Seluruh penumpang (80) dan awak pesawat berhasil keluar dengan selamat. Dua puluh satu orang terluka, termasuk dua orang yang mengalami luka serius.

Saat mendarat, para penyelidik menentukan bahwa penopang samping yang terpasang pada roda pendaratan utama sebelah kanan pesawat mengalami patah.

Roda pendaratan tertarik dan sayap kanan patah di antara roda pendaratan dan badan pesawat, yang merupakan bagian tengah pesawat.

Ketika sayap terlepas, 6.000 pon bahan bakar jet di dalam pesawat menyembur keluar yang menyebabkan kebakaran dan ledakan.

“Pintu kokpit macet, sehingga pilot harus memanjat keluar dari palka darurat yang terletak di langit-langit kokpit,” kata laporan itu.

Laporan awal ini tidak mengidentifikasi apa yang menyebabkan kecelakaan atau roda pendaratan yang rusak. Penentuan resmi mengenai kemungkinan penyebabnya bisa memakan waktu hingga 600 hari.

(msl/ddn)

Membagikan
Exit mobile version