Jumat, Maret 21

Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan akan mematikan layanan telekomunikasi, termasuk internet, dan juga penyiaran selama Hari Raya Nyepi 2025. Ini merupakan penghentian pengoperasian layanan sudah masuk tahun ke-7 saat Nyepi.

Sebagai informasi, momen sakral umat Hindu tersebut kali ini terbilang spesial karena bertepatan dengan jelang Hari Raya Idul Fitri, di mana Nyepi jatuh pada tanggal 29 Maret 2025, sedangkan Lebaran diperkirakan pada tanggal 30 Maret 2025.

“Terkait Nyepi, kita akan siapkan surat kepada seluruh operator dan tidak hanya untuk seluler, tapi juga penyelenggara penyiaran, untuk dalam hari itu tidak bersiaran. Dihentikan sementara selama satu hari Nyepi dalam kerangka menghormati saudara-saudara kita yang merayakan hari Nyepi,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (20/3/2025).


Meutya menjelaskan bahwa penghentian layanan telekomunikasi dan penyiaran tersebut berdasarkan permintaan dari Pemerintah Provinsi Bali agar dimatikan selama Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan Nyepi tanpa internet tersebut hanya akan terjadi di Bali saja. Untuk daerah selain Bali, kondisinya tetap normal.

“Perayaan Nyepi itu (tanggal) 29 Maret, selama dari jam 6 pagi sampai jam 6 pagi besoknya, internet dan penyiaran itu ke down,” ucapnya.

Sebagai informasi, Nyepi tanpa internet pertama kali diberlakukan pada 2018. Dengan dihentikannya layanan internet dan penyiaran ini agar umat Hindu yang menjalani Nyepi dapat semakin tenang.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version