Jakarta –
Tidak terasa hari raya Idul Adha sudah di depan mata, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi). Kegiatan tersebut digelar di halaman kantor Kelurahan Jagasatru, di Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Sabtu (15/6).
Opadi yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar ini menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Dengan hal itu, masyarakat tampak antusias memadati area kantor kelurahan sejak pukul 8 pagi.
Opadi menjual paket berisi beras premium 5 kilogram, gula premium kemasan SNI 2 kg, dan minyak premium 2 liter dengan harga Rp 100.000. Normalnya tiga bahan pokok tersebut dijual seharga Rp 145.700. Dengan begitu total yang disubsidi pemerintah adalah Rp 45.700.
“Jadi dengan Opadi ini masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok 5 kilogram beras dan 2 kilogram gula juga 2 liter minyak goreng seharga Rp100.000 yang biasanya Rp145.700,” ujar Bey dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6/2024).
Ia mengungkapkan, tujuan Opadi adalah untuk menekan inflasi menjelang hari raya idul adha. Kini masyarakat tak perlu khawatir terhadap kenaikan harga karena bisa datang ke Opadi.
“Untuk menekan inflasi, kita tahu menjelang Idul Adha biasanya harga naik, makanya Opadi ini supaya masyarakat bisa membeli dengan harga murah,” tutur Bey.
Opadi menjelang hari raya Idul Adha ini digelar serentak di sejumlah kabupaten atau kota di Jabar. Antara lain, Kota Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, dan Banjar. Kemudian Kabupaten Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Indramayu, Kuningan, Garut, Purwakarta, Karawang, Subang, dan Ciamis.
Simak juga ‘Pondok Gontor Ungkap Alasan Gelar Salat Id Lebih Awal dari Pemerintah’:
[Gambas:Video 20detik]
(ega/ega)
