Sabtu, Januari 11


Jakarta

Dua pendaki hilang di gunung ini. Kala penyelamat melakukan proses pencarian, jasad ditemukan.

Mengutip BBC, Kamis (9/1/2025), seorang mayat yang ditemukan dalam pencarian dua pendaki asal Inggris yang hilang di Pegunungan Dolomites. Ia diyakini sebagai Samuel Harris, demikian ungkap dinas penyelamatan pegunungan Italia.

Aziz Ziriat (36) dan Samuel Harris (35) dari London, terakhir kali terdengar kabarnya pada tanggal 1 Januari setelah mengirim pesan ke rumah dari wilayah Trentino di Italia utara. Mereka tidak ikut dalam penerbangan pulang pada tanggal 6 Januari.


Tim penyelamat mengatakan bahwa sebuah mayat ditemukan dan sayangnya tidak bernyawa, terkubur di bawah salju. Itu setelah pencarian dengan helikopter dilanjutkan pada hari Rabu pagi.

Penemuan tersebut dilakukan di daerah dataran tinggi di mana sinyal telepon terakhir kali terekam dari salah satu pria tersebut.

Tim penyelamat mengatakan bahwa mayat tersebut diyakini sebagai Harris dan ditemukan di bawah salju di kaki tebing batu di Gunung Carè Alto dekat Trento.

Pendaki hilang di Pegunungan Dolomites. Aziz Ziriat, kiri, dan Samuel Harris (BBC)

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa penyebab kematiannya belum jelas, namun salah satu kemungkinan penyebabnya adalah jatuh “dari atas”.

Tim penyelamat menambahkan bahwa mereka terpaksa menghentikan pencarian Ziriat, yang telah menggunakan unit anjing pelacak yang dikhususkan untuk pencarian longsoran salju, karena kondisi cuaca.

“Pencarian akan dilanjutkan segera setelah kondisi cuaca memungkinkan, mungkin pada hari Jumat,” tambah juru bicara tersebut.

Hal ini terjadi setelah sebuah video yang diambil pada hari terakhir mereka terdengar kabarnya menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan untuk meninggalkan ransel mereka selama satu hari sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke lembah berikutnya.

Ransel dan peralatan kedua pria itu ditemukan saat pencarian di sebuah gubuk bivak yang diyakini menjadi tempat mereka berlindung.

Tim menambahkan bahwa anggota keluarga Ziriat dan Harris, yang telah datang ke Italia, mendapat dukungan dari para psikolog.

Sebuah area antara gubuk dan puncak gunung di dekatnya juga dicari dengan helikopter untuk mencari sinyal apa pun yang berasal dari permukaan reflektif dan perangkat elektronik, tetapi tim mengatakan tidak ada yang ditemukan.

Rebecca Dimmock, pacar Ziriat, sebelumnya menggambarkan pasangan itu sebagai “pendaki yang berpengalaman”.

“Mereka ingin melakukan pendakian tahun baru. Mereka ingin pergi dari satu gubuk ke gubuk lainnya di seluruh Pegunungan Dolomit,” kata dia.

“Mereka berencana untuk pergi di luar jaringan, jadi itu sama sekali tidak terduga,” katanya.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version