Jumat, Agustus 23


Jakarta

PT Jasa Marga buka suara soal kecelakaan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama arah Jakarta pagi ini. Jasa Marga menyebutkan kecelakaan terjadi karena ada truk yang ugal-ugalan.

Dalam keterangan resminya, Jasa Marga menyebutkan ada dugaan sebuah kendaraan truk engkel berkendara secara ugal-ugalan dari arah Jatiwaringin. Truk itu melaju tidak teratur hingga mendekati Gerbang Tol Halim Utama.

“Diduga berkendara secara ugal-ugalan, kendaraan Truk Engkel (light truck) sebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama, kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring,” ungkap Jasa Marga dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).


Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit POLRI untuk penanganan luka. Seluruh kendaraan yang terlibat sedang didata dan saat ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan.

Imbas dari kecelakaan tersebut, Jasa Marga memaparkan tiga gardu tol Halim Utama ditutup sementara dan mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi. Namun, untuk menghindari kepadatan, pengguna jalan diimbau mengalihkan rute perjalanan dan memantau update kondisi Informasi Lalu Lintas.

“Informasi lalu lintas di seputar jalan tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan,” tulis Jasa Marga dalam keterangannya.

Dari unggahan akun Instagram Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya pagi ini terlihat setidaknya kendaraan yang terlibat kecelakaan itu berada di 3 gardu.

Salah satu mobil ada yang terguling hingga menimpa mobil lainnya. Ada juga mobil yang naik ke pembatas gerbang tol.

Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut ada mobil pribadi hingga truk. Mobil-mobil tersebut saat ini dalam proses evakuasi petugas.

(hal/rrd)

Membagikan
Exit mobile version