Sabtu, Maret 22


Bandung

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan tidak akan ada praktik pungutan liar (pungli) di tempat wisata selama Lebaran 2025.

Ia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengawasi ketat destinasi wisata di Jabar, demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan selama libur Lebaran tahun ini.

“Kita koordinasi dengan para kepala dinas pariwisata di Jabar dan pihak keamanan, dengan Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Kapolsek, Danramil. Kita juga sudah ada kerjasama dengan KASAD untuk keamanan di destinasi wisata,” kata Erwan di Kantor Disparbud Jabar, Kamis (20/3/2025).


Melalui kordinasi yang telah dilakukan dengan aparat keamanan itu, Erwan meyakini praktik pungli di tempat wisata di Jabar bisa dicegah. Sehingga masyarakat yang berwisata di Jabar bisa merasa aman dan nyaman.

Erwan juga meminta masyarakat untuk melapor jika masih ada pungli yang terjadi. Menurutnya, Pemprov Jabar melalui Saber Pungli telah membuka posko aduan jika terjadi pungutan liar.

“Insyaallah tidak ada lagi pungli di Jabar, kalau ada laporkan,” tegasnya.

Provinsi Jawa Barat belakangan disorot karena banyaknya kasus pungli di tempat wisata. Sudah banyak yang jadi korban, tapi kasus pungli masih terus ada dan belum mereda juga.

Menurut catatan detikTravel, di bulan Februari 2025, bus pariwisata dipalak saat liburan ke Jabar. Dari video viral yang direkam oleh penumpang bus, disebutkan bus pariwisata itu tiba-tiba dicegat dua orang berboncengan motor.

Kedua orang ini memaksa mengawal perjalanan bus menuju restoran. Padahal sudah ditolak secara halus, namun oknum ini tetap memaksa. Saat itu, korban ingin memberi uang kepada pelaku pungli sebesar Rp 50 ribu.

Namun, jumlah itu dianggap kurang sehingga para pelaku menghadang laju bus sebelum diberi uang. Akhirnya korban pun memberi uang pungli sebesar Rp 100 ribu.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version